Warga Kotabaru terus Hidupkan Tradisi Religi ‘Bubur Asyura’

Tampak antusias warga RT 07, desa Mekarpura, ramai mengawah bubur asyura di 10 Muharram 1440 tahun ini.(duki/klikkalsel)

KOTABARU, klikkalsel – Setiap tanggal 10 Muharram warga muslim ramai merayakan dan memperingatinya sebagai salah satu hari yang bersejarah dalam Islam.

Seperti halnya di Kotabaru. Warga di daerah berjuluk bumi Saijaan ini tampak ramai menyambut, dan memeriahkan hari Asyura, atau bertepatan dengan tanggal 10 Muharram 1440 H tahun ini.

Menariknya, selain memanjatkan doa untuk keselamatan, dan doa lainnya warga muslim pun antusias mebuat bubur asyura, dan selanjutnya dibagikan kepada sesama.

Dari pantauan awak media ini, warga di Jalan Nusa Indah, Desa Semayap, kecamatan Pulau Laut Utara ramai berkumpul. Mereka tampak antusiasnya membuat bubur asyura.

“Alhamdulillah mas. Kami memang rutin seperti ini kalau tanggal 10 Muharram. Bubur ini banyak isinya bermacam-macam sayuran,” ujar Mama Adah santai Kamis, (20/9/2018) siang.

Sementara itu, warga di kecamatan, tepatnya yang mukim di kawasan RT 07 desa Mekarpura, kecamatan Pulau Laut Tengah juga tak kalah ramai menyambut hari asyura tahun ini.

“Ini memang tradisi kami. Dikampung kami kalau 10 Muharram ini rutin bikin bubur asyura dengan 41 macam isi. Semua ada maksud dan maknanya. Terlebih, disamping menyambut hari bersejarah dalam islam, kita juga bisa berdoa bersama, dan saling berbagi untuk sesama,” ujar Kamberan menutup. (duki)

Editor : Farid

Tinggalkan Balasan