Warga Keluhkan Air Ledeng Mirip Kopi, PDAM Akan Lakukan Flushing Besar-Besaran

Kondisi air ledeng di salah satu rumah warga.

BANJARMASIN, klikkalsel.com- Kurang lebih sepekan terakhir, warga disebagian wilayah Banjarmasin mengeluhkan suplai air ledeng oleh PDAM yang keruh, bahkan beberapa warga menyamakannya dengan air kopi.

Menanggapi hal tersebut Direktur Operasional PDAM Banjarmasin, H Supian melalui Senior Manajer Sekretaris Perusahaan, Ir Hermansyah mengungkapkan penyebab kekeruhan tersebut.

Pertama ujarnya, disebabkan Power of Hydrogen (pH) air baku dari Intake Sungai Tabuk yang turun drastis hingga diangka 4 pasca musim kemarau.

Padahal menurut Permenkes air yang dapat diolah menjadi air minum harus berada dikisaran pH 6,5 hingga 8,5.

“Untuk meningkatkan pH tersebut kita sudah lakukan injeksi bahan kimia yaitu Soda Ash,” ujarnya, Rabu (25/12/2019).

Selain itu Turbidity (kekeruhan yang disebabkan beberapa partikel) yang biasanya berada diangka diatas 50 NTU juga turun secara signifikan dikisaran 10 NTU.

Rendahnya NTU tersebut menurutnya, sangat menyulitkan bahan kimia untuk melakukan penjernihan air.

“Bahkan berisiko gagal. Namun untuk menanggulanginya kita terus mencampurkan air baku-air baku,” ungkapnya.

Sementara itu yang menjadi penyebab kedua keruhnya air ujar Herman ialah adanya endapan sedimen didalam jaringan pipa PDAM yang ikut larut saat pihaknya melakukan peningkatan tekanan pasca musim kemarau.

“Waktu kemarau lalu kita menurunkan tekanan. Saat kita melakukan peningkatan tekanan endapan tersebut ikut terangkut oleh dorongan tersebut,” jelasnya.

Pihaknya akan melakukan flusing (pembersihan pipa) secara besar-besaran di wilayah Banjarmasin Timur dan Selatan guna mengembalikan kualitas air untuk pelanggan.

“Meski risikonya kami harus kehilangan air jumlah besar,” pungkasnya.(david)

Editor : Amran

Tinggalkan Balasan