Warga Guntung Manggis Temukan Bayi Perempuan, Diduga Sengaja Diletakkan Seseorang

Kondisi Bayi Di RSD Idaman Banjarbaru. (Foto:Polres Banjarbaru)

BANJARBARU, klikkalsel.com – Kasus penemuan bayi kembali terjadi di Banjarbaru. Kali ini di Jalan Kebun Durian RT 018 RW 003 Kelurahan Guntung Manggis dikagetkan dengan bayi berjenis kelamin perempuan tiba-tiba berada di depan rumah warga, Rabu (12/4/2023) sekitar pukul 03.20 Wita.

Informasi diperoleh, bayi itu ditemukan langsung oleh pemilik rumah. Hal itu dibenarkan Babinsa Guntung Manggis, Sertu Sudarsono.

“Ketika pemilik rumah datang, melihat tas berwarna biru di depan pintu, yang berisikan bayi terbungkus kain,” katanya.

Saat ditemukan, kondisi bayi dalam kondisi lemas. Tidak seperti biasanya, bayi berjenis kelamin perempuan itu, tidak menangis saat ditemukan.

“Kondisi lemas saat ditemukan, seperti kekurangan cairan dan tidak menangis. Sempat diberi air putih untuk menjaga kondisinya,” ujarnya.

Saat ditemukan itu, pemilik rumah langsung melaporkan kepada dirinya dan sesegera nya membawa ke RSD Idaman Banjarbaru untuk mendapatkan perawatan.

Baca Juga : Polisi Buru Pembuang Bayi di Ratu Zaleha, Banyak Yang Ingin Adopsi

Baca Juga : Polsek Bantim Selidiki Pembuang Bayi di Ratu Zaleha

“Bayi dalam kondisi sehat setelah mendapatkan perawatan,” ucapnya.

Babinsa Guntung Manggis Koramil 12/LA Sertu Sudarsono, membenarkan menerima laporan itu.

“Dilihat dari kondisi bayi yang bersih, tampaknya dilahirkan oleh seseorang yang sudah berpengalaman,” ujarnya.

Kondisi tali pusat yang sudah terpotong dan terbungkus rapi, menjadi faktor bayi perempuan tersebut diduga diurus oleh yang berpengalaman.

“Sudah rapi, kemudian dijepit dengan penjepit buku,” katanya.

Sementara itu, Kapolres Banjarbaru AKBP Dody Harza melalui Kasi Humas Kompol Tajudin Noor mengatakan, penemuan itu ditemukan di depan rumah Erna sekitar pukul.03.20 Wita.

“Tidak ada informasi apapun seperti surat atau lainnya. Didalam tas hanya ada bayi itu saja,” ujarnya.

Bayi berjenis kelamin perempuan ditemukan dengan berat badan 1.5 Kg dengan kondisi sehat. Tembuni atau ari-ari juga sudah tidak ada lagi, dengan kondisi terpotong.

“Diduga bayi itu dilahirkan tidak lebih dari 1×24 jam,” tutupnya. (faiz)

Editor : Amran