Walikota Banjarbaru Terima Audiensi PWI Kalsel

Kunjungan PWI ke Pemko Banjarbaru terkait kerjasama Pemko Banjarbaru dengan Media. (Foto : istimewa)

BANJARBARU, klikkalsel.com – Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kalimantan Selatan (Kalsel), Zainal Helmie bertandang ke Balai Kota Banjarbaru, untuk melakukan audiensi dengan Wali Kota Banjarbaru, HM. Aditya Mufti Ariffin bersama Wakil Walikota Banjarbaru, Wartono, diruang tamu utama, pada Rabu (19/01/2022) pagi.

Dalam pertemuan ini, Walikkota Banjarbaru, Aditya Mufti Ariffin menyampaikan, banyak hal yang telah dibicarakan baik mengenai kerja sama maupun kompetensi dari wartawan.

“InsyaAllah kita akan kolaborasi dengan program-program Pemerintah Kota Banjarbaru, dalam hal kerja sama dengan PWI Kalimantan Selatan,” ucapnya.

Aditya juga berharap bisa secepatnya di follow up kedepannya sehingga membawa dampak dari segi pembangunan Kota Banjarbaru.

Lebih rinci, Kepala Daerah Kota Idaman ini menjelaskan, untuk kerja sama nantinya ada ketentuan grade (nilai).

Apabila memenuhi semua kriteria maka nilainya tinggi, dan jika sedikit memenuhi persyaratan nilai kerja samanya rendah. Termasuk pelaporan dari kinerja kerja samanya seperti, berita-berita yang dihasilkan dan disebarluaskan menjadi tolak ukur penilaian.

Baca Juga : Penutupan Seminar Fakultas Hukum UNISKA MAB Hadirkan Kajari Banjarbaru

Baca Juga : Disperindag Sibolga Sumut Serap Ilmu Pengembangan Produk Indutri ke Banjarbaru

Disisin lain, Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kalimantan Selatan, Zainal Hielmie menginginkan Pemerintah Kota Banjarbaru menyelenggarakan peningkatan kompetensi wartawan, sesuai program kerja PWI Kalimantan Selatan yakni Uji Kompetensi Wartawan (UKW).

“Seharusnya media online sudah enam bulan dibentuk baru bisa kontrak dengan Pemerintah Daerah. Itukan merupakan persyaratan umum yang dilakukan oleh Dewan Pers,” ungkapnya.
Selain itu, Zainal Helmie juga menambahkan, dengan perkembangan media elektronik harus memenuhi undang-undang pers nomor 40 tahun 1999. Dirinya juga menyampaikan apresiasi kepada Wali Kota Banjarbaru, Aditya Mufti Ariffin dengan mengakomodir dengan baik terhadap media.

Sembari menerapkan grade terhadap media yang memiliki kelengkapan administrasi dan verifikasi dewan pers, dengan media yang belum terverifikasi, sebab keputusan tersebut sangat bijaksana. Media memang sangat berpengaruh dalam pembangunan suatu daerah.

Namun, terkait kerja sama dengan pemerintah harus sesuai dengan undang-undang pers yang sudah ditentukan, seperti berbadan hukum, memiliki kantor, karyawan yang terdaftar di BPJS, pimpinan redaksi sudah memiliki Uji Kompetensi Wartawan (UKW) Utama dan terverifikasi di Dewan Pers. Persyarakat tersebut dapat menentukan grade (nilai) suatu kerja sama yang akan terjalin.(anida/MedCenBJB)

Editor : Amran