Wakil Ketua DPRD Kaget Hanya Enam Rumah Dapat Program RS Rutilahu

Wakil Ketua DPRD Banjarmasin Isnaini.

BANJARMASIN, klikkalsel.com – Menurunnya jumlah penerima program rumah sosial tidak layak huni (RS-Rutilahu) di Banjarmasin membuat Wakil Ketua DPRD Banjarmasin, Muhammad Isnaini kaget.

Padahal di 2024 lalu ada 89 rumah, sementara 2025 menurun drastis hanya enam unit yang menerima bantuan.

“Saya kaget juga setelah membaca berita itu,” kata politikus Partai Gerindra ini, Jumat (17/1/2025) sore.

Dia belum mengetahui apa penyebabnya, apakah lantaran ada pembatasan anggaran yang dilakukan pemerintah, sehingga Dinas Sosial (Dinsos) Banjarmasin mengalahkan anggaran program tersebut.

“Nanti saya tanyakan ke Dinsos, apakah karena ada pembatasan anggaran atau ada alasan lain,” ucapnya.

Padahal program RS-Rutilahu diharapkan dapat memberikan kesejahteraan yang lebih baik bagi warga Banjarmasin.

Dia pun berjanji sebagai salah satu unsur pimpinan, akan menyampaikan hal ini di Badan Anggaran (Banggar).

“Karena ini memang urgen dan diperlukan akan diakomodir, mana saja yang belum nanti akan saya sampaikan ke Banggar untuk ditindaklanjuti di Perubahan APBD 2025,” katanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Banjarmasin Nuryadi menyebut, turunnya jumlah penerima program RS Rutilahu, dikarena persyaratan yang tak memenuhi.

“Dari semua usulan yang masuk hanya 6 unit rumah yang memenuhi syarat. Salah satunya sertifikat hak milik,” jelasnya.

Diungkapkannya, penyebab penurunan jumlah penerima selain dari hasil verifikasi ulang diketahui sudah tidak lagi memenuhi kriteria penerima bantuan.

Kemudian ada pemilik yang sudah memperbaiki rumahnya sendiri atau memperoleh bantuan dari pemerintah pusat.

Selain itu, beberapa rumah mengalami perubahan status karena digadaikan, dijual, atau pemiliknya meninggal dunia.

Daftar pengajuan penerima bantuan Rutilahu sendiri terus bertambah, hingga saat ini telah mencapai 339 unit rumah. (farid)

Editor : Amran