Virus Corona “Lumpuhkan” Usaha Perhotelan, Karyawannya di Rumahkan

(ilustrasi)
BANJARMASIN, klikkalsel.com – Pandemi Corona atau Covid-19 membekukan pebisnis hotel dan restoran di Banjarmasin. Sejak adanya larangan kegiatan dengan mengumpulkan orang banyak tak ada lagi kegiatan meeting room yang menyewa hotel.
Tak hanya fasilitas meeting room sebagai sarana menambah pemasukan manajeman hotel, pun sejak dua minggu terakhir keberadaan tamu hotel menurun drastis.
“Dua minggu terakhir adalah minggu terberat tak tangung-tanggung, penurunan hingga mencapai 90 persen,” kata General Manager Fave Hotel Banjarmasin Devy Antonius Jumat (17/4/2020).
Berdampaknnya keadaan dan situasi yang dialami Devy mengatakan, mendukung apa yang dilaksanakan pemerintah dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Dalam hal ini pula sejumlah karyawan terpaksa dirumahkan terutama tenaga kontrak, sisanya bekerja seperti biasa.
“Namun mereka diminta multi fungsi sebab keterbatasan pekerja, bahkan ruang hotel yang dulu dipergunakan 5 lantai sekarang 1 lantai dan lift yang dulunnya digunakan 2 sekarang hanya 1 guna penghematan,” katannya.
Ditanya jika wabah Corona tersebut terus berlanjut dan kemungkinan berakhir diakhir tahun, apakah Hotel Fave akan ditutup?
“Kita lihat kedepan nantinnya namun ia berharap pemerintah bisa memberikan solusi dan keringanan seperti listrik, pajak dan sebagainnya ditengah lesunya bisnis perhotelan,” ucapnnya.
Sementara salah seorang karyawan hotel di Banjarmasin mengatakan, sejak sebulan terakhir ia sudah dirumahkan akibat merebaknnya Covid 19.
“Semoga saja ini cepat berlalu dan saya bekerja lagi, saya ngak tau harus seperti apa nantinnya untuk menyambung kebutuhan rumah tannga,” imbuhnya.(azka)
Editor : Amran

Tinggalkan Balasan