Video : Historis Motor Tua, Menjadi Hobi Bagi Hair Reza

Suzuki GT380 (tangki kuning) tahun 1975 (foto : instagram hair_riza/klikkalsel)

BANJARMASIN, klikkalsel- Setiap orang pasti memiliki hobi dalam menuangkan kesenangannya. Mulai dari yang extrim, unik, hingga menciptakan sesuatu dari hal yang sulit bisa diciptakan orang lain.

Jatuh cinta mengoleksi motor jadul atau motor zaman dulu pun menjadi insipasi. Seperti yang digemari Hair Reza, kini ia menjadi penghobi otomotif kolektor motor jadul.

Reza sapaan akrab pria (31) yang memiliki dua orang anak ini mengaku sangat jatuh hati dengan si kuda besi tua. Baginya mengumpulkan kuda besi yang bisa saja bagi orang lain menjadi barang rongsokan itu, ternyata punya historis tersendiri baginya.

“Dulu waktu kecil ayah dan paman sering membonceng saya dengan motor tua ke sekolah, bahkan motor butut itu sering kami gunakan jalan-jalan mengitari kota, ya sekitar tahun 90an,” ucapnya kepada klikkalsel.com

Suzuki GT380 (tangki kuning) tahun 1975 (foto : instagram hair_riza/klikkalsel)

Sehari-hari, reza memanfaatkan waktu luangnya, merawat sejumlah koleksi motor tuanya, di halaman rumah yang berlokasi di Jalan Simpang Gusti Banjarmasin Utara. Ia mengaku, mulai jatuh hati mengoleksi belasan motor jadul miliknya, sejak 2011 lalu.

“Kalau sukanya itu kepuasan karna kita hobi, dipandang-pandang terasa puas di hati. kalau ditanya dukanya, yaa dananya lumayan gak seperti motor biasa diservis mudah. kalau ini susah, belum lagi cari spearpart (suku cadangnya),” ungkap Reza.

Selama 8 tahun menggeluti hobi otomotif motor tua, Reza telah mengoleksi belasan “kuda besi” zaman dulu yang diproduksi tahun 1960 dan tetap tampilan original pabrikan.

Diantara koleksi motor jadul Reza, ada Yamaha S3 twin 2 slinder buatan tahun 1973. Selain itu ada Suzuki GT 380 tahun 1975 3 slinder dan paling tua Honda CB Dream tahun 1960. Selain itu, ada ada juga motor bebek Yamaha P80, Honda 70 dan Astre 800.

Yamaha S3 Twin tahun1973. (foto : instagram hair_riza/klikkalsel)

Sementara itu untuk mendapatkan motor tua, Reza punya cara sendiri, ia biasa melakukan proses hunting ke beberapa perkampungan dan bertanya kepada orang tua yang ditemui.

“Biasanya kalau dapat motor jadul di daerah perkampung, kita tawar menawar dengan pemiliknya. Biasanya, deal harga berkisar dari Rp8 juta hingga Rp15 juta, tergantung kondisi motornya juga. kalau dapatnya kurang bagus terpaksa kita perbaiki kembali,” tandasnya. (rizqon)

Editor : Amran

Tinggalkan Balasan