Religi  

Ustadz Muhammad Maulana Al-Kelayani, Berikan Amalan Jumat Terakhir Bulan Ramadan

Ustadz Muhammad Maulana Al-Kelayani saat berjiarah ke maqam Syekh Abubakar Bin Salim di Hadromaut, Yaman

BANJARMASIN, klikkalsel.com – Tak terasa bulan Ramadan tahun 1443 Hijriah, sebentar lagi akan berakhir dan sudah memasuki hari Jumat terakhir di bulan Ramadan.

Dikatakan Ustadz Muhammad Maulana Al-Kelayani pada Jumat terakhir di bulan Ramadan, terdapat amalan dari Syekh Abu Bakar bin Salim inat Hadromaut.

“Bahwa setelah salat Jumat, dianjurkannya untuk meng-qodho salat 5 waktu pada Jumat terakhir Ramadan,” kata ustadz, Jumat (29/4/2022).

Hal itu, kata ustadz dilakukan bukan untuk menyempurnakan ibadah salat yang tertinggal selama 1 tahun secara tidak sengaja ataupun yang sengaja.

“Baik saat Dzuhur, Ashar, Magrib, Isya dan Subuh,” ujarnya.

“Dikerjakan secara berjamaah, dengan lafaz niat Usholli Fardhoz Zhuhri Arba’a Roka’atin Mustaqbilal Qiblati Qodho’an Lillahi Ta’ala. Sengajaku Sholat Fardhu Zuhur 4 Raka’at Menghadap Qiblat Mengqodho Fardhu Karena Allah Ta’ala,” jelasnya.

Baca Juga : Penjelasan Ustadz Muhammad Maulana Al-Kelayani Terkait 10 Malam Terakhir Ramadan

Baca Juga : Bank Kalsel Bagikan Paket Ramadan kepada Wartawan Balangan

Saat membaca niat tersebut, kata ustadz harus diiring didalam hati dengan mengatakan arti dari niat tersebut.

Begitu juga seterusnya, baik dzuhur, Ashar, Magrib, Isya dan subuh sesuai rakaatnya.

Kendati demikian, sebagai umat muslim sudah kewajibannya untuk tetap menjalankan sholat 5 waktu dan tidak hanya terfokus pada amalan tersebut.

“Jika beranggapan menjalankan amalan tersebut dengan sengaja mengganti salat 5 waktu selama 1 tahun maka hukumnya haram serta yang melakukannya berdosa,” tuturnya.

Lebih lanjut, kata ustadz juga ada waktu yang mustajab dalam berdoa pada Hari Jumat.

Diantaranya, ketika khatib naik mimbar, Antara 2 khutbah, lalu saat khatib hendak selesai khutbah Kedua.

“Saat Membaca ‘Was’aluuhu Min Fadhlihi Yu’tikum’ Hendak saat itu Berdo’a dan Waktu Fathimiyyah (Setelah Salat Ashar) Hari Jumat yang biasanya Sayyidah Fathimah berdoa dan bermunajat,” pungkasnya.(airlangga)

Editor : Amran