BANJARBARU, klikkalsel.com – Debat publik kedua kembali digelar oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Banjar dengan tema “Inovasi Daerah untuk Mengakselerasikan Pembangunan Kabupaten Banjar dalam Melayani Masyarakat” yang berlangsung pada Ballroom salah satu hotel berbintang di Kota Banjarbaru, Jumat (22/11/2024) tadi malam.
Seperti debat publik pada daerah lain di Kalimantan Selatan (Kalsel), penyelenggara mempersilakan kedua pasangan calon (Paslon) untuk menyampaikan visi dan misi dalam durasi 4 menit, yang disiarkan secara langsung di televisi.
Dalam tema yang telah ditentukan, Paslon 01 Saidi Mansyur – Said Idrus dan Paslon 02 Syaifullah Tamliha – Habib Ahmad juga diberi kesempatan untuk menyampaikan visi misi sesuai dengan tema, hingga merespon tanggapan Paslon lainnya.
Dalam kesempatan ini, Ketua KPU Banjar, Abdul Muthalib menjelaskan, dalam debat publik kedua Paslon bisa memberikan gagasan terkait upaya peningkatan pelayanan kepada masyarakat Kabupaten Banjar dan penyelesaian berbagai permasalahan yang ada.
“Kepada para pendukung Paslon agar saat debat berlangsung bisa menjaga suasana damai. Perbedaan pandangan dan pilihan ini bisa dianggap hal yang wajar dalam demokrasi. Untuk itu, kita imbau agar bisa saling menghormati dan memperkaya wawasan,” kata pria yang akrab disapa Aziez ini.
Baca Juga : Pimpinan Dewan Banjar Dapat Mobil Dinas Hyundai Palisade 2.199 CC Bernilai Rp 1 Miliar Lebih
Baca Juga : Debat Publik Pertama Pilbup Banjar, Ketua KPU Harapkan Masyarakat Dapat Memahami Visi Misi Paslon
Ia berharap, pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Banjar merupakan amanat undang-undang yang harus dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab, damai dan demokratis.
“Kami juga mengingatkan kepada semua pihak untuk menjaga suasana aman dan kondusif, agar menjadi penunjang suksesnya pelaksanaan pemilu, sehingga hasilnya dapat diterima oleh semua masyarakat,” harapnya.
“Semoga proses demokrasi di Kabupaten Banjar berlangsung lebih berkualitas dan menghasilkan pemimpin yang mampu membawa daerah menuju kemajuan,” pungkasnya. (Mada)
Editor: Abadi