Tumpukan Sampah Sungai Mulai Dibersihkan

Pemerintah Kota Banjarmasin melalui Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan Ruang (PUPR) Membersihkan limbah Rumah Tangga Di Sungai Dengan Mengunakan Kapal. (foto : baha/klikkalsel)

BANJARMASIN, klikkalsel – Predikat kota terbersih dengan meraih piala Adipura, terus diupayakan untuk dipertahankan.

Makanya sejak beberapa hari belakangan ini, berbagai macam sampah rumah tangga terlihat menumpuk di sekitaran anak sungai Martapura mulai dibersihkan.

Sebab, tumpukan sampah membuat aliran sungai tidak lancar. Terlebih sekarang sedang musim kemarau, volume air sungai turun, sampah tidak bisa cepat hanyut terbawa arus sungai dan menimbulkan bau tidak sedap.

Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Banjarmasin Joko Pitoyo mengaku, pihaknya sudah berusaha dengan maksimal melakukan pengerukan atau pembersihan sungai secara rutin.

Pengerukan tersebut dijelaskan Joko dengan menurunkan pasukan pembersih sungai pada hari ini (25/8/2018).

Tetapi usaha yang dilakukan pihaknya tersebut terbilang tidak bisa menangani masalah sampah rumah tangga, khususnya di sungai pada musim kemarau ini.

Biasanya, kata dia, 2 – 3 bulan sekali pihaknya melakukan pembersihan, mengingat di UPT Sungai dan Drainase hanya ada 4 grup untuk menangani sungai seluruh Banjarmasin

“Kita mengoptimalkan pekerja harian kita yang sekarang ada 4 grup. Di samping itu kita juga melakukan beberapa pengerukan sungai kecil di Banjarmasin,” jelas mantan Kepala Bidang Sumber Daya Air PUPR Banjarmasin ini.

Ia mengklaim, pihaknya sering membersihkan sungai yang berada di tengah kota seperti sungai A Yani, Sungai Sutoyo S, Sungai Tatas, Sungai Telawang.

“Hari ini kami membersihkan sungai di muara sungai Antasari ke sekitaran dekat Pasar Lama, dan sekitaran sungai Kelayan,” jelasnya.

Dia berpesan pada warga Banjarmasin untuk menjaga, memelihara kebersihan sungai dan untuk tidak membuang sampah ke sungai untuk menciptakan Banjarmasin Bersih Wan Nyaman. (baha)

Editor : Farid

Tinggalkan Balasan