TKD Jokowi-Amin Percaya Paman Birin Militan Dukung 01

Beredar foto hoax yang menyebutkan Gubernur Kalsel, H Sahbirin Noor pindah haluan ke 02. (Ist)

BANJARMASIN, klikkalsel- Ketua DPD Partai Golkar Kalsel, H Sahbirin Noor yang akrab disapa Paman Birin, terdampak isu hoax yang menampilkan fotonya bersama seorang jurnalis media cetak di Banjarmasin.

Berita bohong yang mendera Paman Birin setelah fotonya beredar menampilkan jari jempol dan telunjuk yang biasa digunakan sebagai simbol kubu capres-cawapres 02 ditampik Tim Kampanye Daerah (TKD) Jokowi-Amin Provinsi Kalsel.

Bahkan dalam foto bersama Anas, jurnalis media cetak Banjarmasin bertuliskan “Gubernur Kal Sel Dukung 02 Pindah Haluan ke 02 Pamanku MANTAP” sudah beredar dalam beberapa hari terakhir.

Sontak, hal ini membuat TKD Jokowi-Amin Kalsel merasa risih oleh hoax tersebut. Bantahan pun dilontarkan Rully Rozano selaku Ketua Harian TKD Jokowi-Amin Kalsel, bahwa Ketua DPD Partai Golkar Kalsel, Sahbrin Noor tidak benar pindah haluan mendukung Prabowo-Sandi.

“Foto Sahbirin Noor mendukung Capres nomor urut 02 itu tidak benar. Sampai dengan kampanye Golkar kemarin baik di Kiram dan Barito Kuala (Batola) Paman masih menyerukan massa-nya untuk mencoblos paslon 01 di kertas suara pada Pilpres 17 April mendatang,” jelas Rully Rozano, Selasa (9/4/2019).

Sementara itu, Rully Rozano meyakini masyarakat Kalsel dari 13 kabupaten/kota, mengetahui bahwa Paman Birin adalah pendukung militan capres petahana tersebut.

Hingga saat ini, ditambahkannya Paman Birin terus berjuang dan bergerak memenangkan Joko Widodo dan KH Ma’ruf Amin, pada Pilres 2019 di Kalsel.

Dikonfiormasi terpisah, Anas mengaku sangat kecewa dengan pembuat hoax yang mengedit fotonya yang dulu diupload di media sosial.

Ia menegaskan bahwa foto tersebut diambil sebelum adanya pengundian nomor urut pasangan calon pilpres. Bahkan kata dia, foto bersama Paman Birin tersebut saat ia meliput kegiatan Pemerintah Provinsi Kalsel.

“Itu foto lama, sebelum pengundian nomor urut pilpres,” tegas Anas kepada klikkalsel.com.

Menurut Anas tindakan pembuat hoax tersebut sangat menodai suasana aman, dan damai di Kalsel di tengah kontestasi pesta demokrasi di Kalsel, bahkan ia menekankan kepada yang bersangkutan, agar meminta maaf atas perbuatannya.

“Karena rawan sekali di musim-musim seperti ini, masa tenang, kan ini. Kalau kita mengadukan, tidak menyesaikan masalah. Intinya Kalau siapa yang mengedit foto tersebut segera minta maaf secara terbuka,” tandasnya.(rizqon)

Editor : Alfarabi

Tinggalkan Balasan