Tingkatkan Fasilitas Pelayanan, Pasar Bauntung Banjarbaru Incar Sertifikat SNI dari Kamendag RI

BANJARBARU, klikkalsel.com – Pasar Bauntung Banjarbaru terus melakukan upaya peningkatan fasilitas pelayanan agar memenuhi persyaratan meraih sertifikat Standar Nasional Indonesia (SNI) dari Lembaga Sertifikasi Produk PPMB (LSPro- PPMB) Kementerian Perdagangan (Kamendag) RI.

Kepala UPT Pasar Bauntung RO Ulin Banjarbaru, Adi Royan menyebutkan, penilaian sementara Pasar Bauntung Banjarbaru telah mencapai 90 persen.

“Tinggal membenahi beberapa nilai parameter SNI baik itu melengkapi pengelolaan sampah, manajemen, atau bahkan melengkapi kelengkapan fasilitas yang telah tersedia,” ujar Adi Royan, Kamis (18/11/2021)

Dikatakan Adi Royan saat ini pihaknya melakukan langkah sederhana dengan cara gotong royong dan bekerjasama dengan beberapa pihak untuk memenuhi persyaratan pasar dengan standar SNI.

“Penanganan sampah kita mengandeng dengan para pengepul barang bekas, seperti bahan bahan plastik, botol. Sehingga mengurangi volume sampah dari pasar. Dan melakukan pembicaraan kelompok masyarakat ulat monggot hanya memakan bahan organik, sisa-sisa sayur yang ada di pasar,” terangnya.

Dijelaskannya juga dengan penerapan SNI di suatu pasar dapat menambah nilai jual, sehingga diharapkan dapat meningkatkan daya tarik bagi pembeli.

“Untuk menambah suasana nyaman dalam pasar, kita adakan kursi tunggu bagi keluarga yang menemani belanja, dan juga waktu dekat ini kita akan adakan tanaman pot di area dalam pasar,” ungkapnya.

Selain itu menurutnya bahwa secara garis besar, SNI Pasar Rakyat menyaratkan tiga hal, yakni persyaratan umum, teknis, dan pengelolaan.

“Kita saat ini mengutamakan akan dalam faktor kebersihan, kesehatan, keamanan, dan kenyamanan,” tambahnya.

Dengan begitu dirinya optimis Pasar Bauntung Banjarbaru mampu memperoleh sertifikat SNI dan akan menjadi yang pertama di Kalsel, bahkan di Pulau Kalimantan.

“Mudah-mudahan lancar semuanya saat pelaksanaan. Konsumen akan merasakan pasar bersih, sehat, nyaman, dan terukur. Sementara pedagang harapannya dengan fasilitas yang sudah kita intervensi, apalagi ber-SNI memudahkan mereka untuk berjualan lebih nyaman, dan aman dengan omset yang lebih baik,” terangnya.(putra)

Editor : Amran