Tindak Informasi Masyarakat, Polsek Bantim Satroni ‘Sarang’ Pelangsir dan Warning SPBU

Petugas Polsek Bantim saat memberikan imbauan kepada petugas SPBU

BANJARMASIN, klikkalsel.com – Jajaran Polsek Banjarmasin Timur mendatangi sejumlah kawasan di sekitar SPBU yang diduga menjadi ‘sarang’ atau tempat berkumpulnya para pelangsir saat menunggu langsiran, Sabtu (16/4/2022) malam.

Kegiatan yang dipimpin Kanit Reskrim, AKP H Timur Yono tersebut sebagai respon atas adanya infomasi masyarakat terkait sejumlah tempat yang dijadikan berkumpulnya para pelangsir solar.

Namun saat disatroni, tempat-tempat tersebut sepi dan tidak ditemukan seorang pun yang diduga melakukan kegiatan pelangsiran.

“Menurut informasi, para pelangsir ini sudah tidak terlihat sejak kita lakukan penangkapan terhadap seorang pelangsir beberapa saat lalu,” ucap Kapolsek Banjarmasin Timur, Kompol Pujie Firmansyah.

Ia bersyukur tindakan keras yang dilakukan pihaknya beberapa saat lalu memberikan efek jera dan peringatan bagi pelangsir yang lain. Hal ini ujarnya merupakan hal positif di tengah maraknya praktek pelangsiran solar.

Baca Juga : Apresiasi Polsek Bantim Tangkap Pelangsir, Kapolresta Banjarmasin: Tabuh Genderang Perang Pada Pelangsir

Baca Juga : Pelangsir Solar Dibekuk Unit Buser Polsek Bantim, Modusnya Cukup Canggih

Usai tak menemukan buruannya, jajaran Polsek Banjarmasin Timur akhirnya mendatangi sejumlah SPBU yang ada di wilayahnya guna memberikan imbauan kepada petugas SPBU.

Mereka memperingatkan agar para petugas SPBU tidak melayani para pelangsir, meski diiming-imingi imbalan sejumlah uang atau harga lebih. Karena ujarnya jika terbukti memberikan ‘fasilitas’ terhadap para pelangsir, maka pihaknya memastikan akan ada konsekuensi yang diterima.

“Karena sesuai arahan dari Bapak Kapolresta, bahwa Polresta Banjarmasin telah menabuh genderang perang pada para pelangsir,” ujarnya.

Ia pun mengimbau agar tidak ada yang mencari keuntungan dengan cara penyalahgunaan BBM bersubsidi. Karena ujarnya hal itu akan mengganggu ketersediaan stok BBM bersubsidi untuk warga dan menyebabkan gangguan situasi serta kondisi di tengah masyarakat. (David)

Editor: Abadi