Timbun Tulah Jadi Pedoman Desa Peduli Stunting Anak Sehat

Bupati Balangan H Ansharuddin resmikan Desa Timbun Tulang Kecamatan Batu Mandi jadi Desa Peduli Stunting anak sehat.(foto : istimewa)

PARINGIN, klikkalsel.com– Desa Timbun Tulang Kecamatan Batumandi, mengadakan launching Kegiatan Penanganan Stunting “Desa Peduli Stunting Anak Sehat Untuk Masa Depan Hebat”.

Kegiatan Launching ini diresmikan langsung Bupati Balangan, H Ansharudin disaksikan Kepada Dinas PMD Prov Kalsel, Zulkipli, Ketua DPRD Balangan, Ahsani Fauzan, Camat Batumandi dan unsur pemerintah desa.

Kepala Desa Timbun Tulang, Mushani, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan arahan Pemkab Balangan, sebagaiman Tahun Anggaran 2020 ini secara serentak di 18 desa di Kecamatan Batumandi telah mengalokasikan dari dana desa untuk kegiatan penanganan stunting yang mana hal ini juga merupakan amanah .

“Kegaiatan ini kami lakukan sejalan dengan visi misi bupati secara mutlak, untuk itu pemerintah desa Kecamatan Batumandi untuk menggalakkan kegiatan yang berkenaan dengan permasalahan kesehatan dan lingkungan demi kesejahteraan,” terangnya.

Kegaiatan lauching penangan stuting yang dilakulan Desa Timbul Tulang Kecamatan Batumandi mendapakan aprisiasi dari Pemerintah Kabupaten Balangan karena menjadi kegiatan pertama di Balangan.

H Ansharuddin menyampaikan rasa bangganya kepada aparat pemerintahan dan aparat desa yang telah memprogramkan stunting di Kecamatan Batumandi dan mewakili se Kabupaten Balangan, karena baru pertama kali dilaksanakan kegiatan stanting yang ada di masyarakat .

Bupati juga menjelaskan, bahwa kegiatan stanting merupakan langkah penanganan anak-anak yang gagal dalam perkembangan pertumbuhan baik dari segi fisik maupun segi otak oleh karena itu perlu penanganan secara serius.

“Berdasarkan hasil laporan ada 12 puskesmas yang masih banyak terdapat anak-anak dikategorikan stunting, dari data ini lah pemkab secara serius untuk menangani masalah karena terkait dengan perkembangan anak-anak ini,” ucapnya.

Kemudian, kegiatan stuting ini salah satu langkah jelas perwujudan visi misi bupati yaitu terwujudnya Balangan yang maju dan sejahtera melalui pengembangan sumber daya manusia.

Oleh karena itu kesehatan anak-anak ini perlu menjadi perhatian kita serius baik usia dari sampai 100 hari atau misalnya usia dari 3 tahun sampai 6 tahun sekarang cara menjadikan perhatian.

“Untuk itu saya harapkan masing-masing lembaga kesehatan harus mengaktifkan Posyandu baik yang ada di kecamatan atau di desa-desa karena melalui kegiatan Posyandu inilah bahwa kita mengetahui pentingnya kesehatan dan gizi bagi anak-anak yang masih belia,” pintanya.(fitri/adv)

Editor : Amran

Tinggalkan Balasan