Tim Dayung Kalsel Dievaluasi Gara-gara Gagal Bawa Pulang Emas PON Papua

Kepala Binpres KONI Kalimantan Selatan, Gusti Perdana.

BANJARMASIN, klikkalsel.com – KONI Kalimantan Selatan mengevaluasi prestasi kontingen pasca PON Papua XX beberapa waktu lalu. Kontingen dayung, salah satu cabang olahraga yang diberi catatan lantaran hanya mendapat satu perak dan satu perunggu. Padahal cabang olahraga dayung merupakan unggulan Kalimantan Selatan.

Kegagalan tim dayung menyumbang medali emas di PON Papua XX dievaluasi Bidang Pembinaan Prestasi (Binpres) KONI Kalimantan Selatan. Dari banyaknya nomor lomba yang diikuti, tim dayung Kalimantan Selatan awalnya digadang-gadang lolos sebagai juara.

Baca Juga : Kompetisi Liga 3 Zona Kalsel, Peseban Bungkam Persehan dengan Skor 3-0

Baca Juga : Laskar Antasari Siapkan Strategi Hadapi Macan Kemayoran

Kepala Binpres KONI Kalimantan Selatan, Gusti Perdana menyebut kegagalan itu lantaran atlet terlalu banyak mengikuti nomor pertandingan. Hampir 30 nomor pertandingan yang diikuti dari tiga kategori yakni kayak dan dragon boat. Hal tersebut menurut Gusti Perdana membuat altet kelelahan dan kehilangan fokus.

“Dayung ini paling banyak nomor, cuma atletnya itu main tidak di nomor spesialisnya, jadi kelelahan,” ungkapnya, Kamis (4/11/2021).

Hal yang juga menjadi objek evaluasi yaitu tim dayung memberangkatkan paling banyak atlet dan pelatih dibanding tim cabang olahraga lainnya. Jumlahnya sebanyak 28 atlet dengan lima pelatih serta dua official. (rizqon).

Editor: Abadi