Tertimbun Longsor, 2 Orang Pendulang Intan Tradisional di Cempaka Banjarbaru Tewas

Tertimbun Longsor, 2 Orang Pendulang Intan Tradisional di Cempaka Banjarbaru Tewas
Tertimbun Longsor, 2 Orang Pendulang Intan Tradisional di Cempaka Banjarbaru Tewas

BANJARBARU, klikkalsel.com – Dua orang dari tujuh pekerja pendulang intan tradisional tewas tertimbun longsor, peristiwa tersebut terjadi di pendulangan yang berdekatan dengan bekas lokasi PN Aneka Tambang RT.13 RW. 01 Kelurahan Bangkal Kecamatan Cempaka Kota Banjarbaru, Senin (26/7/2021)

Diketahui 2 korban yang asli warga setempat bernama Ahyani (35) warga Sungai Tiung RT 11/03 dan Alpatoni (30) warga Sungai Tiung RT 06/02. Kecamatan Cempaka Kota Banjarbaru.

Informasi yang dihimpun klikkalsel.com di lapangan, waktu kejadian terjadi pada pukul 12.00 Wita saat 7 orang sedang menggali lubang dengan cara mencangkul.

Kapolsek Banjarbaru Timur, Ipda Subroto Rindang Arie Setyawan, membenarkan peristiwa yang terjadi di Pendulangan Cempaka ini yang menewaskan dua pekerja pendulang tewas.

“Iya benar kejadian menewaskan korban atas nama Ahyani dan Alpatoni yang juga adalah warga setempat,” ucapnya.

Baca juga: Resmi Dilaksanakan, Pemko Banjarbaru Keluarkan Edaran Aturan PPKM Level IV

Kronoligi kejadian, Kapolsek Banjarbaru Timur Ipda Dr Subroto Rindang Arie Setyawan mengatakan, menurut saksi di lapangan yang di dapatnya, pada saat kejadian itu kedua korban seperti biasa melakukan aktivitas mendulang bersama lima orang rekanya.

Korban besama 5 rekanya terebut sedang mendulang di lubang yang sama, dan korban sedang mencangkul disekitaran lokasi pendulangan.

Namun, pada saat itu tiba-tiba tanah dipinggir lubang lokasi pendulangan yang berluasan sekitar 100 meter persegi lebih dengan kedalaman kurang lebih lima meter tersebut longsor dan menimpa para pekerja.

Dari 7 pekerja yang tertimbun, beruntung 5 orang dapat meloloskan diri.

Namun tidak dengan 2 korban, karena tidak sempat ke luar, tertimpa longsor dan tertimbun.

Menyadari rekannya tidak ada, para pekerja yang selamat langsung berusaha menyelamatkan korban yang tertimbun tanah.

Selanjutnya rekan – rekan berusaha untuk memberikan pertolongan dan korban baru dapat dievakuasi seperempat jam kemudian, namun keduanya sudah dalam keadaan meninggal dunia.

“Rekan yang selamat semoat berusaha memberikan pertolongan untuk evakuasi korban, kurang lebih seperempat jam lamanya didapati korban sudah kehilangan nyawanya saat itu juga di TKP, dan langsung dibawa ke rumah duka,” ujarnya.

Atas kejadian kecelakaan kerja yang menewaskan seorang pekerja pendulang Intan tradisional tewas di wilayah Cempaka, Kota Banjarbaru, Kapolsek Banjarbaru Timur Ipda Dr Subroto Rindang Arie Setyawan mengatakan saat ini masih melakuan penyelidikan.

”Saat ini kami masih melakukan penyelidikan terkait kejadian ini,” tutup Ipda Subroto.(putra)

Editor : Amran