KOTABARU, klikkalsel – Nampaknya Kepala Desa, (Kades) Sebatung, Kecamatan Pulau Laut Utara, harus membuang impian emasnya, untuk memiliki kantor desa baru. Pasalnya, selain tidak memiliki lahan kosong, juga karena lahan kantor desa lama, tidak memiliki legalitas yang jelas.
Kantor Desa Sebatung saat ini sangat memprihatinkan, kondisinya hanya bangunan kayu biasa. Bahkan seperti rumah warga pada umumnya. Terlebih lagi, kantor desa ini juga terpaksa harus dimanfaatkan untuk dua fungsi, yakni sebagai kantor desa, dan sekolahan Taman Kanak-Kanak (TK).
Namun demikian, lagi-lagi, semuanya terkendala karena lahan, serta padatnya permukiman penduduk hingga lahan untuk kantor desa sudah tidak tersedia.
Kondisi itu diungkapkan Kades Sebatung, Awaludin, kepada klikkalsel, di Kotabaru, Jumat (26/1/2018)
“Saya juga bingung, mau bagaimana. Kita tidak punya lahan. Lahan yang ada itu tidak jelas, jadi tidak bisa membangun kantor. Memang benar, sudah saatnya ada kantor desa baru di Desa Sebatung karena memang kondisi kantor desanya terkesan memprihatinkan,” ujarnya.
Selain itu, katanya, wacana pembangunan kantor desa sudah mendapatkan respon positif dari sejumlah kalangan. Bahkan, sudah mendapat tawaran bantuan langsung dari pihak ketiga.
“Salah satu perusahaan sudah siap membantu, untuk membangun kantor desa. Tapi, ya mau gimana lagi, lahan kita tidak ada. Biarlah. Kita bersabar saja dulu, yang penting kita tetap mengutamakan pelayanan untuk masyarakat,” sebut dia.
Desa Sebatung memiliki letak yang sangat strategis, serta tepat berada di pusat kota, maka sudah selayaknya pula perlu adanya bangunan baru seperti kantor desa, guna mendukung keindahan lingkungan sekitar, serta utamanaya taman kota yang hanya berdekatan jaraknya. (duki)
Editor : Farid
