Terjadi Penganiayaan, Sekda Imbau Bagarakan Sahur Jangan Membuat Gaduh

BANJARMASIN, klikkalsel.com – Bagarakan sahur seharusnya bisa menjadi alarm bagi umat muslim yang akan menjalankan ibada puasa. Namun sayangnya baru-baru ini momen bagarakan sahur tersebut malah menjadi aksi kriminalitas yang dilakukan oleh sejumlah pemuda.

Bahkan salah seorang warga di Kawasan Banua Anyar menjadi korban dari aksi kriminalitas sejumlah pemuda tersebut.

Tindakan penganiayaan tersebut terjadi lantaran adanya kegiatan bagarakan sahur keliling yang dilakukan sekelompok pemuda.

Merasa kegiatan bagarakan sahur tersebut dinilai terlalu gaduh, korban mencoba menegur sekelompok pemuda yang bagarakan sahur tersebut.

Namun tidak diketahui pasti penyebabnya, korban langsung dikeroyok oleh lima orang pemuda, bahkan salah seorangnya sempat melakukan pembacokan yang mengenai bagian kepala korban hingga mengalami luka.

Atas kejadian tersebut, Pemko Banjarmasin pun angkat bicara melalui Sekretaris Daerah Kota Banjarmasin Ikhsan Budiman, yang sungguh menyayangkan terjadinya penganiayaan tersebut.

Baca Juga : Barito putera Hadir Sahur Bareng Paman Birin dengan Masyarakat Mantuil

Baca Juga : Habib Ali Alaydrus Salut dengan Kegiatan Sahur Bersama yang Digagas Paman Birin

Menurutnya, membangunkan orang sahur di bulan Ramadan merupakan niat yang baik. Namun, juga harus dibarengi dengan perilaku dan niat yang baik.

“Jadi jangan juga bagarakannya terlalu dini seperti jam 1 atau jam 2 malam. Terlalu dini,” ungkap Ikhsan.

Tak hanya itu, penggunaan perangkat untuk membangunkan orang sahur kata Ikhsan juga menjadi perhatian bagi seluruh masyarakat.

“Kalau dulu kita mengenal pakai dauh, sekarang kan sudah pakai perangkat sound system. Jadi sewajarnya lah jangan membuat bising dan gaduh,” ucapnya.

“Karena kan masih ada juga orang yang beristirahat pada jam itu, seperti sahabat kita yang non muslim,” sambungnya.

Menurutnya rasa saling menghormati saat kegiatan bagarakan sahur itu sangatlah penting, agar orang merasa tidak terganggu.

Ia pun berpesan kepada masyarakat yang melaksanakan bagarakan sahur, agar bagarakan sahur dengan sewajarnya dan tidak membuat gaduh serta lakukanlah bagarakan sahur di lingkungan sekitarnya saja.

“Tidak perlu sampai ke kampung orang atau jauh-jauh. Karena kita tidak tahu jika di lingkungan lain bisa menerima apa tidak kegiatan kita itu,” pungkasnya.(fachrul)

Editor : Amran