Terekam CCTV, Warga Jalan Cempaka Raya Wildan Sari Geger ada Maling Masuk Rumah

Tangkap layar rekaman CCTV, ada pria tidak dikenal masuk rumah mengendap endap dan diduga mencuri di kediaman seorang warga Jalan Cempaka Raya Wildan Sari 3, Basirih, Banjarmasin Barat

BANJARMASIN, klikkalsel.com – Warga Jalan Cempaka Raya Wildan Sari 3 RT 49, Kelurahan Basirih Kecamatan Banjarmasin Barat digegerkan dengan adanya pria yang diduga maing terekam CCTV masuk ke dalam rumah salah satu warga secara mengendap-ngendap.

Hal ini menimpa salah satu warga di kawasan tersebut bernama Uzlah, parahnya aksi pria itu terjadi pada sore hari sekitar pukul 16.53 Wita, Minggu (7/4/2024) kemarin.

“Saat itu rumah padahal tidak kosong, kami keluarga ada di dalam rumah,” ujarnya Uzlah kepada kliklalsel.com Senin (8/4/2024).

Dari rekaman CCTV itu, pria tersebut masuk dari pintu samping, yang awalnya hanya seorang diri dengan gelagat memeriksa kondisi rumah.

Baca Juga Polisi Buru Maling Ayam yang Beraksi Jelang Idul Fitri, Kapolres Banjar: Akan Lidik dan Tangkap Pelaku

Baca Juga Terekam CCTV Curi Dongkrak, Seorang Warga Basirih Dipolisikan

Selang beberapa saat, terekam CCTV di bagian depan pintu samping itu, pria tersebut datang lagi bersama temannya yang kemudian mengambil sebuah paket tidak jauh dari depan pintu dan kemudian pergi begitu saja.

Sementara itu, Uzlah sendiri mengaku sadar rumahnya kemalingan setelah mau mencari paket yang dititipkan oleh keponakannya sudah tidak ada lagi dan diperkuatkan dengan adanya rekaman CCTV aksi pria tidak dikenalnya masuk kedalam rumah.

“Saya juga masih tidak menyangka, rumah saya kemalingan sore hari pada saat kami lagi pada di dalam rumah,” imbuhnya.

Kendati demikian, diakuinya jika menjelang lebaran tingkat pencurian di rumah memang sedang tinggi- tingginya.

Oleh karena itu, diharapkannya kejadian ini juga bisa menjadi peringatan untuk warga dan yang lain agar lebih hati – hati serta waspada di rumah.

“Saat ini kita juga sudah lapor ke RT setempat dan rencananya juga mau melapor ke pihak kepolisian,” pungkasnya. (airlangga)

Editor: Abadi