Religi  

Tawakal di Saat Kemarau Panjang dan Kekeringan, Paman Birin Bersama Warga Laksanakan Salat Istisqa di Sabilal Muhtadin

Suasana khusyuk mewarnai pelaksanaan Salat Istisqa di Masjid Raya Sabilal Muhtadin Banjarmasin.

BANJARMASIN, klikkalsel.com – Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel) Sahbirin Noor atau akrab disapa Paman Birin bersama warga melaksanakan Salat Istisqa di halaman Masjid Raya Sabilal Muhtadin, Banjarmasin, Kamis (14/9/2023).

Pelaksanaan Salat Istisqa ini dikatakan Paman Birin adalah bentuk tawakal kepada Allah Subhanahu wa ta’ala (SWT) dengan pengharapan hujan diturunkan yang membawa berkah di tengah kemarau panjang dan kekeringan melanda Banua.

Suasana khusyuk mewarnai pelaksanaan Salat Istisqa pada pukul 07.39 WITA yang diimami KH Ilham Khumaidi sekaligus sebagai khatib. Salat ini turut diikuti ulama, tokoh masyarakat, forkopimda Kalsel dan sejumlah pejabat lingkup Pemprov Kalsel serta para pelajar.

Pada kesempatan itu, Paman Birin mengajak masyarakat bermohon kepada Allah SWT, agar diberikan rahmat turun hujan di Bumi Kalsel, Babussalam ini. Dikatakannya di Provinsi Kalsel pada musim hujan, rentan terjadi banjir dan pada musim kemarau, sering terjadi kebakaran hutan dan lahan di sejumlah lokasi.

Sebat itu, sebutnya, Pemerintah Provinsi Kalsel selalu melakukan upaya mitigasi atau pencegahan agar bisa meminimalisir terjadinya jadi bencana di dua musim itu. Bahkan saat ini, ujar Paman Birin, pihaknya melakukan antisipasi banjir dengan memperdalam dan memperlebar sungai, perbaikan drainase dan sebagainya.

Terkait penanganan dan antisipasi karhutla, telah dilakukan bersama bagai upaya seperti pembasahan lahan, pembersihan rumput, pembagian air kepada masyarakat terdampak kekeringan, sampai pembagian masker penutup mulut dan hidung.

“Jadi selain tindakan, kita juga berdoa bersama-sama di provinsi ini, meminta kepada Allah Subhanahu wa ta’ala,” tandas gubernur.

Baca Juga : Tabur Bunga Makam Pahlawan, Paman Birin Minta Generasi Muda Tak Lupakan Sejarah Perjuangan

Baca Juga : Marwah Warga Tionghoa Tercoreng, PITI Kalsel Mengutuk Keras Fredy Pratama Bandar Narkoba Jaringan Internasional

Gubernur Kalsel Sahbirin Noor.

Sementara itu, Ketua Badan Pengelola Mesjid Raya Sabilal Muhtadin, KH Darul Quthni menjelaskan, Salat Istisqa merupakan ibadah sunat yang sangat utama, seperti Salat Idul Fitri dan Idul Adha.

“Salat Istisqa ini diharapkan rahmat Allah Subhana wa Ta’ala dan menurunkan hujan yang cukup sehingga kondisi kemarau yang masih tetap jadi saat ini, segera berakhir,” tuturnya.

Pelaksanaan Salat Istisqa, kata dia, serupa dengan Salat Idul Fitri atau Idul Adha. Pada rakaat pertama dilakukan takbir tujuh kali sebelum membaca surat Al-Fatihah. Selanjutnya di rakaat kedua takbir lima kali sebelum membaca surat Al-Fatihah. Setelah salam, khatib menyampaikan khutbah dua kali, ditutup dengan lantunan ucapan istighfar.

Sebelumnya, Paman Birin juga menggagas pelaksanaan shalat istisqa, Kamis (7/9/2023) di Masjid Agung Karomah Martapura Kabupaten Banjar. Paman Birin juga menghimbau Walikota/Bupati se-Kalsel untuk bersama-sama melaksanakan Salat Istisqa di daerah masing-masing. (rizqon)

Editor: Abadi