BANJARMASIN, klikklasel – Barongsai merupakan tarian singa, atraksi religius saat perayaan Imlek. Wajar, di suasana hari raya umat Tionghoa itu Barongsai dengan iringan musik yang khas mendatangi rumah ataupun ruko-ruko keturunan Tionghoa yang tinggal di ibukota Kalsel tersebut.
Tak jarang Barongsai tersebut menjadi pusat perhatian warga masyarakat, dan tentunya ini menjadi tontonan gratis.
Konon menurut kepercayaan masyarakat Tionghoa jika Barongsai menghampiri atau mendatangi, baik rumah maupun ruko, sang pemilik akan mendapat rezeki meski harus menyelipkan angpau ke dalam mulut singa tersebut.
“Jika Barongsai datang dan menyelipkan angpau ke dalam mulutnya, semoga saja kita diberikan keberkahan dan rezeki,†kata Fery pemilik ruko dikawasan Veteran, Kamis (7/2/2019)
Biasanya pertunjukan Barongsai tersebut adanya mulai awal tahun baru Imlek hingga Cap Go Meh atau sekitar 15 hari sesudah memasuki penanggalan/kalender Kong Hu Cu tersebut.
“Barongsai ini biasanya dijumpai usai imlek dan Cap Go Meh,†timpalnya.
Salah seorang warga Ahmad juga menuturkan, Barongsai tersebut menjadi tontonan gratis sekaligus hiburan masyarakat, terlebih anak-anak yang senang melihatnya.
“Saya sengaja membawa anak saya jika sore ke daerah Vetran tersebut untuk melihat barongsai, sebab atraksi Barongsai, anak saya senag melihatnya, †ucap Ahmad. (azka)
Editor : Farid