BANJARMASIN, klikkalsel.com – Tak bertahan lama sebanyak 16 ribu liter minyak goreng curah habis diserbu masyarakat, pelaku usaha mikro dan kecil di pertokoan Jalan Sulawesi, Kelurahan Pasar Lama , Kecamatan Banjarmasin.
Belasan ribu liter minyak goreng yang disediakan itu merupakan program pemerintah dengan harga eceran tertinggi (HET) Rp 14.000 atau Rp 15.500 perkilonya.
Dan Program Minyak Goreng Curah bersubsidi yang diadakan tersebut, kerjasama Kementerian Perindustreian, Kementerian Perdagangan, BPDP –KS dan Sinarmas.
Distributor H Aftahuddin dan juga distributor Gula Bersatu Kalsel mengatakan, kegiatan minyak goreng curah ini merupakan program pemerintah untuk masyarakat, tidak hanya masyarakat umum tapi juga para pedagang dan pengusaha kecil.
Baca Juga : Bantu Diskop UKM Perindag, PT Astra Berikan Bantuan Penyimpanan Minyak Goreng Curah
Baca Juga : Pasar Barabai Semrawut, Yazid Fahmi : Sesegeranya jadi Atensi Pemerintah
“Harganya sesuai HET yang distandarkan oleh pemerintah,” katanya, Jumat (8/4/2022) sore.
Siti pelaku usaha mikro sangat senang dengan adanya bantuan pemerintah terkait minyak goreng dengan harga HET tersebut.
Sebab dengan harga Rp 14.000 bisa dijual ke konsumen dengan Rp 16.000 – Rp 17.000 perliternya.
“Saya dapat membeli harga HET dan bawa 12 jerigen minyak dengan ukuran 20 liter perjirigennya. Semua terisi,” ucapnya.
Sementara Warni seorang Pelaku Usaha Kecil (penjual gorengan), hanya membeli sebanyak 2 jiregen. Sebab dengan dua jirigen tersebut sudah mampu bertahan hingga 2 minggu kedepan.
“Syukurlah dengan adanya operasi pasar masyarakat bisa terbantukan,” pungkasnya. (azka)
Editor : Akhmad