Tak Ada ‘Pensiun’ Bagi Seorang Pendidik

Kepala Sekolah, Guru dan Pendidik saat berpamitan usai acara Purna Tugas (foto : azka/klikkalsel)
BANJARMASIN, klikkalsel.com- Memasuki purna tugas bukan akhir bagi seorang kepala sekolah, guru maupun tenaga pendidik. Pemikiran serta masukan terus dilanjutkan bagi dunia pendidikan.
Hal tersebut dikatakan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalsel, Yusuf Effendi usai memberikan sambutan pada acara Purna Tugas Kepala Sekolah, Guru dan Tenaga Pendidik Kecamatan Banjarmasin Barat di Gedung Mahligai Banjarmasin, Kamis (23/1/2020).
“Sebagai seorang pendidik tak ada akhir dalam memberikan pembelajarannya terutama generasi penerus,” ucapnya.
Saat ditannya berapa jumlah Purna Tugas untuk Tahun 2020, Yusuf mengatakan, untuk total keseluruhan belum bisa dipastikan secara menyeluruh, sebab masih menyesuaikan waktu dan tanggal, Pemerintah dan Badan Kepegawaian Daerah (BKD) harus berkoordinasi.
“Tahun lalu purna tugas ratusan orang dan untuk tahun ini masih dalam tahap rekap data,” katannya.
Sementara, Hartati yang guri salah satu sekolah telah mengakhiri masa jabatannya sebagai pengajar. Ia mengatakan, merasa sangat bangga menjadi seorang tenaga pendidik dan juga bisa berbagi ilmunnya kepada generasi penerus. Ia pum berharap apa yang telah diberikan berguna dan bermamfaat untuk mencerdaskan bangsa ini.
“Saya memohon maaf jika selama memberikan pendidikan ada salah dan khilaf, untuk anak-anak ku teruslah belajar demi masa depan,” kata Hartati yang memberikan pendidikan agama.
Dalam acara tersebut sebanyak 26 orang mengakhiri masa jabatannya yang terdiri dari kepala sekolah, guru dan juga tenaga pendidik.(azka)
Editor : Amran

Tinggalkan Balasan