BANJARBARU, klikkalsel.com – Ketua DPRD Kalsel H Supian HK mengungkapkan sejatinya pembangunan gedung DPRD Kalsel di wilayah Banjarbaru merupakan bagian pusat kota dan pemerintahan yang terletak di Banjarbaru.
Hal tersebut diungkapkannya usai penancapan tiang pertama ground breaking.
“Dengan acara tersebut sebagai awal dimulainya pelaksanaan pembangunan Gedung DPRD Kalsel,” katanya, Rabu, (5/6/2024)
Memiliki luas wilayah sekitar 2,9 hektare gedung DPRD Kalsel memiliki sejumlah ruang fasilitas seperti bangunan tiga lantai, dan memiliki sejumlah ruang seperti ruang Komisi DPRD, perpustakaan, ruang Fraksi DPRD yang dilengkapi dengan pantry, toilet dan mushalla, serta kamar untuk beristirahat para pimpinan dan anggota DPRD.
“Gedung DPRD ini juga akan dibuatkan satu ruang untuk setiap anggota Dewan. Dimana jumlah ruang yang disediakan ada sebanyak 65 ruang. Siapa tau tahun tahun ke depan Kalsel akan bertambah anggota dewannya,” ucapnya.
Baca Juga : Tahap Awal Pembangunan Gedung DPRD Kalsel dan Rumah Jabatan Gubernur Serap Anggaran Rp 77,7 Miliar
Baca Juga : Sinergitas Unsur Forkopimda Kalsel Gelar Sejumlah Lomba Olahraga
Dijelaskannya, pula dengan anggota dewan memiliki satu ruang, agar dapat menampung para Dapil dari daerah mereka masing masing untuk menyampaikan aspirasinya kepada dewan yang bersangkutan.
“Pembuatan ruang bagi anggota dewan tersebut mudah mudahan terealisasi pada tahun 2025 mendatang,” beber Supian
Ditargetkan pembangunan Gedung baru Kantor DPRD Kalsel akan selesai dikerjakan selama 225 hari ke depan oleh Provinsi Kalsel melalui PT. Wiratama Graha Raharja.
“Ini merupakan pembangunan tahap pertama di 2024 dengan fokus pada pembangunan pondasi dan Struktur Bangunan, dengan nilai kontrak Rp48 miliar untuk pondasi dan struktur,” kata Kepala Dinas PUPR Kalsel Ahmad Solhan
Untuk pembangunan selanjutnya yaitu berupa pembangunan fisik akan dikerjakan pada 2025 mendatang.
“Di tahun-tahun berikutnya merupakan pembangunan lanjutan untuk gedung baru DPRD Kalsel tersebut hingga selesai. Untuk total menelan biaya keseluruhan sebesar Rp264 miliar,” pungkasnya. (azka)
Editor : Akhmad
