Supeltas di Depan Komplek Persada Raya III Batola Ditemukan Tewas di Kolong Jembatan

Jasad Juindra dievakuasi oleh relawan emergency

MARABAHAN, klikkalsel.com – Masyarakat yang melintas di Jalan Trans Kalimantan (Handil Bakti) depan Komplek Persada Raya III Barito Kuala (Batola) dihebohkan dengan adanya temuan sesosok mayat pria mengenakan rompi orange terendam di Sungai Handil Bakti, Senin (3/10/2022) sekitar pukul 12.00 Wita.

Informasi dihimpun, pria itu merupakan relawan pengatur lalu lintas atau biasa disebut Supeltas yang berjaga di depan Komplek Persada Raya III bernama Juindra (34) warga Handil Bakti, Barito Kuala (Batola).

Juliananda (26) pedagang makanan di depan Komplek Persada Raya III pertama kali mengetahui adanya jasad tersebut dari seorang pelanggan yang memberitahukan kepadanya.

Baca Juga : Lantik Pengurus DKD Batola, Bupati Minta Kesenian Batola Semakin Maju

Baca Juga : Desa Maburai Digegerkan Penemuan Mayat Seorang Pria

“Mba ada mayat di bawah kolong jembatan mau ke warung,” ujarnya.

Mendengar laporan itu, ia pun sempat kaget dan mengecek laporan tersebut dengan melihat ke bagian bawah kolong jembatan tersebut.

“Ternyata benar ada orang didalam air. Saya langsung meminta bantuan warga sekitar untuk mengevakuasinya,” jelasnya.

Singkat cerita, relawan dan pihak kepolisian mulai berdatangan untuk melakukan olah TKP sebelum dievakuasi ke Kamar Jenazah RSUD Ulin Banjarmasin.

Sementara itu, relawan emergency yang berada di lokasi menghubungi keluarga jasad tersebut.

Anang, pedagang di sekitar kawasan tersebut mengatakan, kalau Juindra masih terbilang baru menjadi relawan lalu lintas di lokasi tersebut.

“Dia itu baru – baru saja jaga sekitar beberapa minggu,” ujarnya.

Bahkan, kata dia terakhir melihat Juindra sekitar pukul 11.00 Wita masih mengatur lalu lintas dan sempat terlihat mengatur parkir.

“Tadi orangnya ada aja minta duit parkir mobil, dan sempat menggerutu sendiri sebelum menyebrang kesana (menunjuk lokasi sungai),” tuturnya.

Anang sendiri mengaku terkejut dan mengungkapkan Juindra mengatur lalu lintas tidak sendiri.

“Dia biasanya tidak sendiri, berdua sama temannya tapi tidak tahu temannya mana, mungkin pulang makan,” imbuhnya.

Terkait tempat tinggal Juindra, dia tidak mengetahuinya namun sering melihat kalau datang dari arah komplek Persada Raya III.

“Dia datang dari arah dalam, tapi saya tidak tahu rumahnya dimana,” pungkasnya. (airlangga)

Editor: Abadi