HST  

Sungai Batang Alai Keruh Berdampak Pada Sepinya Tangkapan Ikan

BARABAI, klikkalsel.com – Warga Desa Nateh, Kecamatan Batang Alai Timur, Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) keluhkan sulitnya mencari ikan di Sungai Batang Alai yang akhir-akhir ini selalu keruh. Hal itu diduga akibat dari Banjir Besar yang melanda wilayahnya 14 Januari silam, Senin (5/7/2021).

Fikri yang merupakan warga setempat harapkan ada langkah pemulihan bisa diambil baik oleh pemerintah, atau praktisi dibidangnya. Karena dengan kondisi yang sekarang, aktivitas masyarakat pun turut tehambat.

“Kondisi air yang keruh tersebut berasal dari berbagai material yang dibawa banjir bandang yang lalu. Sehingga mengakibatkan, pendangkalan sungai serta rusaknya ekosistem yang ada di sana, termasuk ikan,” kata Fikri.

Pada saat ditemui di lapangan, terlihat Fikri bersama warga sedang menjaring ikan (Maringgi) di Sungai Batang Alai. Terlihat ikan yang tertangkap pun sangat sepi.

Baca juga: Hari Bebas Kantong Plastik Sedunia, LEO Outdoor HST Lakukan Diet Plastik

“Sebelumnya kami biasanya dapat banyak, bahkan berkilo-kilo ikan. Kalau sekarang, dapatnya hanya cukup buat makan saja,” ucap Fikri.

Lebih lanjut, turun naik air pun tidak bisa diprediksi secara pasti. Karena, hujan sedikit saja sekarang ketinggian airnya beda dengan yang dulu,” tambahnya.

Selain itu, Sungai tersebut juga merupakan objek vital masyarakat untuk mandi, mencuci, bahkan ada yang memakainya untuk air minum.

Kemudian, Fikri dan segenap warga setempat pun turut menggantung harapan ada respon yang baik dari pemerintah atau ahli dibidangnya untuk turut memperhatikan sumber vital masyarakat tersebut.

“Disini mata pencaharian sulit, akses ke kota jauh. Maka dari itu kami dituntut untuk bertahan hidup dengan sumber daya alam yang ada disini. Apabila ekosistem rusak, maka mata pencaharian kami rusak pula. Mudahan ada yang memperhatikan kondisi kami.” Tutup Fikri.(dayat)

Editor : Amran