Siswa Asal Kalsel Juarai Lomba Pantun BNPT RI

BANJARMASIN, klikkalsel.com – Salah seorang siswa asal Kabupaten Banjar Provinsi Kalimantan Selatan menjuarai Lomba Pantun Nasional yang digelar oleh Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT).

Siswa bernama, Nur Solihin, pelajar SMA Negeri 1 Karang Intan tersebut berhasil menyingkirkan 400 orang peserta lainnya dari 32 provinsi yang terdapat FKPT di provinsinya.

Nama Nur Solihin disebutkan langsung oleh Ketua BNPT RI, Komjen Dr Boy Rafli Amar sebagai jawara lomba tersebut.

Hal tersebut disampaikan Ketua Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Kalsel, Aliansyah Mahdi kepada klikkalsel.com, Kamis (19/82021).

“Alhamdulillah ada peserta asal Kalsel yang menjadi juara Lomba Pantun BNPT,” ucapnya.

Untuk itu pihaknya langsung menghubungi Kepala Sekolah SMA 1 Karang Intan guna melakukan kunjungan ke sekolah tersebut.

Disaat melakukan kunjungan, ujar Aliansyah pihaknya bertemu dengan Kepala Sekolah SMA Negeri Karang Intan, Ayu Herliani dan dewan guru.

Selain memberikan apresiasi terhadap Nur Solihin atas keberhasilannya, FKPT Kalsel juga memberikan Sosialisasi terhadap peran dan tugasnya dalam penanganan terorisme.

Didalam pertemuan yang dihadiri oleh dewan guru dan sebagian siswa tersebut, Aliansyah meminta kepada semua untuk bersama-sama memerangi dan menangkal faham radikalisme serta terorisme.

“Radikalisme dan terorisme itu adalah musuh kita bersama, musuh semua agama,” ujarnya.

Untuk itu ia meminta semua untuk waspada dan peduli terhadap lingkungannya, terlebih dikalangan pemuda dan pelajar. Karena menurut data, pelajar dan remaja menjadi kelompok yang paling berisiko terpapar faham-faham tersebut.

Terlebih saat ini, masa Pandemi ujarnya membuat hampir semua kegiatan berpindah ke digital. Para terorisme memanfaatkan ini dengan membuat konten-konten yang memancing kaum muda untuk mengunjunginya.

“Dari penasaran, tanpa disadari mereka mulai terpapar. Untuk perlu kegiatan-kegiatan positif seperti mengikuti lomba-lomba dan mengasah hobi agar tidak terpapar faham-faham radikal,” tambahnya.

Terasahnya hobi dan bakar ujarnya akan membuat muda-mudi Banua memiliki peluang yang sama untuk berpretasi di kancah nasional. (David)

Editor: Amran