Silatnas II KNPI Dibuka, Bangkitnya Karakter dan Kualitas Pemuda Bangsa

BANJARMASIN, klikkalsel.com – Silaturahmi Nasional (Silatnas) II DPD KNPI kabupaten/kota se Indonesia di Banjarmasin resmi dibuka di Gedung Mahligai Pancasila. Sebanyak 47 DPD KNPI berhadir di Kota Seribu Sungai.

Kegiatan Silatnas ini bertujuan menjaga tali silaturahmi persatuan dan persaudaraan seluruh anggota KNPI di Indonesia. Hal tersebut disampaikan Ketua Steering Commite Silatnas II, Selvi Febriana.

Silatnas ini juga diharapkan pemerintah mampu menuntaskan persoalan kepemudaan di Tanah Air. Di antaranya seperti revisi UU Kepemudaan dan minimnya kegiatan untuk pemuda di Indonesia.

“Di dalam UU Kepemudaan, tidak dicantumkan KNPI sebagai organisasi pemuda.” ujar Selvi, Jumat (5/11/2021), kemarin malam.

Selvi Febriana yang juga merupakan Ketua DPD KNPI Mamuju ini mengatakan bahwa saat ini kegiatan kepemudaan di Indonesia sangat lah kurang diperhatikan.

Seperti misalnya Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) yang selama ini lebih banyak menggelar event olahraga dibandingkan event kepemudaan.

“Kemudian, Kemenpora masih sangat kurang menggelar kegiatan kepemudaan, melainkan lebih ke arah olahraga,” bebernya.

Sementara itu, Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra, Adi Santoso mengapresiasi peran organisasi kepemudaan terbesar di Indonesia tersebut. Khususnya dalam membangun karakter dan kualitas pemuda bangsa.

“Kita sangat mengapresiasi KNPI yang telah membangun kemandirian, karakter, serta kualitas pemuda bangsa,” cetus Adi Santoso.

Terlebih, kata Adi, bangsa Indonesia akan memasuki era bonus demografi pada 2023-2024 mendatang. Dalam artian, jumlah usia produktif jauh lebih besar dibandingkan usia tidak produktif.

“Bappenas memproyeksikan jumlah usia produktif diprediksi mencapai 64 persen dari total penduduk Indonesia,” jelas Adi.

Oleh sebab itu, menurutnya, Indonesia harus mampu memanfaatkan situasi tersebut, dalam persaingan global. Namun menurutnya di Kalsel sendiri kemajuan pembangunan tak lepas dari peran pemuda.

“Peran pemuda dalam pembangunan bangsa sangat besar. Terlebih di tengah kemajuan teknologi informasi yang kian pesat.”

“Semoga melalui Silatnas ini KNPI dapat berembuk dan bermusyawarah untuk mencari formulasi mengisi pembangunan bangsa,” pungkasnya.(fachrul)

Editor : Amran