BANJARMASIN, klikkalsel.com – Maraknya penyalahgunaan narkoba menjadi momok di era sekarang. Hal ini mendorong Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Kalsel melakukan deteksi dini di lingkungan pondok pesantren dan madrasah dengan menggandeng Badan Nasional Narkotika (BNN) dan Polda.
Kepala Kanwil Kemenag Kalsel H M Thamrin mengatakan langkah tersebut sebagai upaya pencegahan penyalahgunaan narkoba. Dia menekankan, program itu bukan bermaksud untuk berprasangka buruk terhadap lingkungan pendidikan pesantren dan madrasah.
“Sesuai dengan koordinasi pihak BNN, jangan sampai kita terpapar. Jadi kita lebih kepada mencegah daripada mengobati,” ujarnya usai pertemuan dengan Kepala BNN Kota Banjarmasin Kompol HM Uskiansyah dan Kasubdit VIP Dit Pam Obvit Polda Kalsel AKBP Nina Rahmi di ruang kerjanya, Rabu (15/12/2021).
Putra daerah mantan Sekretaris Inspektorat Jenderal Kementerian Agama RI ini menyebut sinergi Kemenag Kalsel dan BBN serta Polda akan terus berlanjut dalam memerangi penyalahgunaan narkoba. Setelah pertemuan ini pihaknya akan melakukan rapat koordinasi bersama dengan para jajaran di bawah naungan Kemenag Kalsel di 13 kabupaten/kota terkait teknis dan waktu pelaksanaan kegiatan.
Baca Juga : SMA/SMK se Kalsel Sudah Boleh Melaksanakan Pembelajaran Tatap Muka
Baca Juga : BMKG Kalsel Sebut Fenomena Gelombang Air di Sejumlah Sungai Kemarin Bukan Efek Gempa NTT
Dia mengungkapkan terdapat 282 pondok pesantren dengan jumlah 104.419 santri dan 5.739 ustaz di Kalsel. Sementara untuk jumlah madrasah negeri sebanyak 42 dan 131 dikelola swasta.
“Kita lakukan pencegahan di madrasah dan juga pondok pesantren karena tidak menutup kemungkinan peredaran narkoba juga menyasar pendidikan, apakah pendidikan umum dan agama,” tandasnya.
Sementara itu, Kepala BNN Kota Banjarmasin Kompol HM Uskiansyah menyambut baik sinergi yang terjalin dengan Kanwil Kemenag Kalsel. Dengan ini, menurutnya ruang gerak BNN bertambah luas dalam pencegahan narkoba terhadap anak usia remaja khususnya pelajar dan santri.
“BNN siap membantu tes urine apabila diminta Kepala Kemenag misalnya ada indikasi. Kami siap membantu dan jembut bola. Pesan kami Dalas Hangit Kada Narkoba, War On Drugs,” pungkas Uskiansyah. (rizqon)
Editor: Abadi