Sering Kebakaran, Kapolsek dan Kasatpol PP dan Damkar Minta Warga Jangan Terpancing Isu

Kebakaran yang terjadi di Sungai Andai beberapa waktu lalu. (dok/klikkalsel)

BANJARMASIN, klikkalsel – Kebakaran yang belakangan kerap terjadi di Kawasan Sungai Andai Banjarmasin Utara menimbulkan pertanyaan dan kekhawatiran di benak warga.

Menanggapi hal tersebut, Kapolsek Banjarmasin Utara, Kompol Madya Pranowo meminta masyarakat untuk tenang dan tidak mudah terpancing dengan isu yang dihembuskan oleh orang tak bertanggung jawab.

Apalagi menurutnya ini menjelang Pemilu, sehingga jangan sampai ada isu-isu yang meresahkan.

Baca Juga : Heran, 15 Hari Tiga Kebakaran Terjadi

Menurutnya, jika memang menemukan hal-hal mencurigakan silahkan laporkan kepada kepolisian agar bisa segera ditindaklanjuti dan tidak membiarkan kecurigaan itu bergulir ditengah masyarakat.

“Jangan mudah terpancing hoax, kalau memang ada yang mencurigakan segera laporkan, agar tidak berkembang jadi opini yang tak jelas dimasyarakat,” ujarnya saat ditemui awak media, Minggu (14/10/2018).

Terkait kebakaran sebelumnya, ia meminta masyarakat untuk bersabar karena pihaknya masih terus melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab terjadinya kebakaran.

“Kita masih lakukan penyelidikan melalui unit identifikasi, jadi tidak bisa berikan komentar. Kita tunggu hasil penyelidikan dulu,” terangnya.

Kedepan Kapolsek juga berencana mengunjungi kawasan Sungai Andai untuk memberikan sosialisasi kepada masyarakat yang nantinya akan disinergikan dengan Program Jumat Keliling.

Sementara itu Kepala Dinas Satpol PP dan Damkar Kota Banjarmasin, Hermansyah mengatakan pihaknya akan akan turun ke lapangan untuk memberikan sosialisasi tentang pencegahan dan penanggulangan kebakaran seperti yang diminta oleh masyarakat sebelumnya.

Namun menurutnya, ia juga menunggu surat dari Ketua RT setempat sebagai dasar pihaknya turun ke lapangan.

“Kita bisa saja turun langsung, tapi lebih bagus ada surat dari RT yang ditujukan ke kami, agar nanti kita ada dasar untuk memanggil dan mengundang warga untuk berkumpul dalam sosialisasi tersebut,” ujar Herman.

Nanti dalam sosialisasi tersebut warga akan diajarkan cara melakukan pencegahan dan praktek penaggulangan kebakaran.

Hermansyah mengimbau warga agar mengontrol jaringan listrik di rumah masing-masing, karena menurutnya, korsleting listrik adalah penyebab tertinggi terjadinya kebakaran.

“Kalau usia kabel jaringan listrik kita sudah tua sebaiknya diganti. Selain itu sebaiknya kita juga lakukan secara berkala melakukan kabel-kabel listrik, siapa tahu ada yang terkelupas dimakan tikus. Semua itu agar lingkungan kita aman dari yang namanya kebakaran,” pungkasnya. (david)

Editor : Farid

Tinggalkan Balasan