Sosial  

Serdik Sespimmen Ajak Warga Banjarmasin Bantu Stok Darah PMI Yang Menipis

BANJARMASIN, Klikkalsel.com – Peserta didik (Serdik) Sekolah Staf dan Pimpinan Menengah (Sespimmen) Polri Dikreg ke-62 tahun 2022, Joseph Edward Purba mengajak warga Banjarmasin untuk mendonorkan darahnya guna membantu stok darah di Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan yang kini kian menipis.

“Ayo kita beramai-ramai donor agar stok darah di PMI kembali mencukupi,” kata Joseph saat mendonorkan darahnya di Unit Donor Darah PMI Kota Banjarmasin, Sabtu (16/4/2022).

Dirinya merasa terketuk hati untuk mendonor setelah mendapatkan informasi menipisnya stok darah di PMI Kota Banjarmasin. Sehingga dirinya bergegas menyambangi kantor PMI di Jalan S Parman Banjarmasin itu untuk menyumbangkan darah di sela ijin bermalam di luar (IBL) di masa libur pendidikan.

“Informasi petugas di PMI Kota Banjarmasin stok darah kini tidak lebih dari 50 kantong, padahal idealnya 300 kantong,” kata Joseph.

Aksi sosial ini merupakan sebagai wujud solidaritas membantu sesama yang mana diharapkan bisa cepat membantu bertambahnya stok darah di PMI.

Baca Juga : Vaksinasi Bergerak Bersama Paman Birin Sasar Pelajar

Baca Juga : Kemenag Kalsel Pastikan Kesiapan Penyelenggaraan Keberangkatan Calon Jemaah Haji

Terlebih selama Ramada dikhawatirkan semakin sedikit orang yang mau mendonorkan darahnya sehingga berdampak pada stok darah di PMI.

“Kalau selama puasa kita tetap bisa mendorong di waktu malam hari. Silahkan datang ke PMI karena pelayanan donor 1×24 jam tanpa libur,” kata Joseph yang terakhir menjabat Kasi BPKB Direktorat Lalu Lintas Polda Kalsel sebelum mengikuti pendidikan Sespimmen sejak 23 Maret 2022 lalu di Sespim Lemdiklat Polri di Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat.

Diketahui peserta didik Sespimmen tahun ini sebanyak 225 orang terdiri dari 193 anggota Polri, 30 prajurit TNI dan 2 peserta didik mancanegara dari Malaysia dan Filipina. Sejumlah perwira menengah dari Polda Kalsel turut bergabung mengikuti pendidikan salah satunya Joseph Edward Purba. (restu)

Editor: Abadi