Sepuluh Madrasah Swasta di Kabupaten Banjar Dapat Rehab 80 Persen Dari Kemenag dan Bank Dunia

Proses rehab bangunan kelas salah satu madrasah di Kabupaten Banjar. (Istimewa)

MARTAPURA, klikkalsel.com – Melalui proyek Kementrian Agama dan Bank Dunia dengan program Realizing Educationā€™s Promise-Madrasah Education Quality Reform (REP-MEQR), sebanyak 10 Madrasah swasta di Kabupaten Banjar akan mendapatkan rehab untuk pemugaran.

Kepala Seksi Pendidikan Madrasah Kantor Kementrian Agama (Kamenag) Kabupaten Banjar, Drs. H. Dimyati mengatakan, jika 10 Madrasah swasta yang mendapat rehab berat mencapa 80 persen pemugaran ruang kelas.

“Itu adalah proyek Kementerian Agama dengan Bank Dunia melalui Proyek Realizing Educationā€™s Promise-Madrasah Education Quality Reform (REP-MEQR) yang dikelola oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama,” jelasnya saat dihubungi klikkalsel.com, Selasa (19/11/2024).

Selain itu, H. Dimyati menilai bantuan tersebut sangat berarti bagi pembangunan Madrasah di Kabupaten Banjar. Walau itu hanya sebagian dari 300 Madrasah yang masih perlu perbaikan di Kabupaten Banjar.

Baca JugaĀ Sekelompok Remaja Bawa 17 Bilah Sajam di Banjarbaru, 2 Berhasil Diamankan

Baca JugaĀ Amankan Sejumlah Remaja Bawa Sajam, Polresta Banjarmasin Ingatkan Orang Tua Untuk Lebih Perhatian

ā€œAlhamdulillah, bantuan ini tentunya sangat dibutuhkan oleh madrasah tersebut dan wajib kita syukuri bersama. Semoga selanjutnya madrasah-madrasah lain yang mungkin juga membutuhkan bantuan rehab akan segera bisa dibantu melalui program yang sama atau program-program lain nantinya,ā€ ujarnya.

Dipaparkannya, 10 Madrasah yang dibantu adalah rusak karena faktor usia, dan sudah diverifikasi oleh kementerian agama. Terbagi di Kecamatan Aluh aluh, Beruntung Baru, Kertak Hanyar, Astambul dan Martapura.

“Itu tingkatannya ada yang Madrasah Tsanawiyah, Madrasah Aliah Ibtidaiyah dan Madrasah Diniyah dan semua dikelola swasta, ” ungkapnya.

Terkait dengan bantuan, H. Dimyati mengaku bervariasi, dari Rp 168 juta hingga Rp 300 juta. Tergantung tingkat kerusakan madrasah.

“Untuk pihak Madrasah swasta yang mendapatkan bantuan tersebut dinilai dari keaktifan mengajukan permohonan rehab melalui aplikasi online yang tersedia di Kemenag. Untun saat ini rehab sudah mulai jalan dan akan ditargetkan rampung di akhir tahun,” jelasnya. (Mada)

Editor: Abadi