Sentil Pihak yang Bingung Ibu-Ibu Gemar ke Pengajian, ini Kata Ketua Muhammadiyah Kalsel

Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Kalsel, Prof DR Ridhahani Fidzi

TANJUNG, Klikkalsel.com – Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Kalsel Prof DR Ridhahani Fidzi, sentil pihak yang mempertanyakan seringnya ibu-ibu kepengajian.

Hal itu disampaikannya ketika memberikan sambutan pada pembukaan Musyawarah Daerah (Musyda) ke 11 Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Tabong, Minggu (5/3/2023) di Gedung Jenderal Soedirman Kompleks Sekolah Alam Muhammadiyah Tabalong.

“Ada pihak yang merasa bingung, kenapa ibu-ibu suka menghadiri pengajian, lalu ditanyakan kapan pengajian itu habisnya. Kita yang bingung ada orang muslim bingung karena ibu-ibu gemar ke pengajian,” ujar Prof Ridhahani Fidzi.

Walau bernada menyentil, namun Prof Ridhahani tidak menegaskan hal itu kepada pihak tertentu.

Baca Juga Menanti Pemimpin Plus – Plus Dari Musda Muhammadiyah Tabalong

Baca Juga Polisi Amankan Pelaku Pembuang Bayi di Tabalong: Hasil Hubungan di Luar Nikah

Menurut Prof Ridhahani Fidzi, pergi ke pengajian adalah bagian dari “utlubul ilma minal mahdi ilal lahdi”. Ada perintah Rasulullah untuk terus belajar, tempatnya salah satunya di pengajian – pengajian.

“Diwajibkan bagi muslim laki – laki dan muslim perempuan untuk menuntut ilmu. Belajar akan Membuat orang mudah memahami agama. Karena siapa yang ingin hidup bahagia di dunia dan akhirat harus dengan ilmu,” ujarnya.

Dia pun menegaskan bahwa gerakan Muhammadiyah adalah amar ma’ruf nahimunkar yang memiliki watak bahwa masjid jangan sampai kosong dari kajian-kajian keislaman.

“Kalau masjid kosong tanpa pengajian, itu artinya kita kehilangan watak Muhammadiyah. Kita harus siap dengan gerakan dakwah. Tidak boleh tanpa pengajian,” jelasnya. (dilah)

Editor: Abadi