TANJUNG, klikkalsel.com – MM (20), supir Daihatsu Terios yang bertabrakan dengan Toyota Hiace di Jalan A Yani, Desa Padang Panjang, RT 2, Kecamatan Tanta, Kabupaten Tabalong dilaporkan meninggal dunia pada, Jumat (22/1/2021) sore.
Korban MM, sempat dievakuasi ke RS Balangan dan mendapatkan penanganan medis usai Laka Lantas yang dialaminya.
Kapolres Tabalong AKBP M Muchdori, melalui melalui Kasubbag Humas Polres Tabalong, AKP Otto membenarkan kabar tersebut.
“Dari data awal memang pengemudi mobil terios inisial MM terlihat luka ringan, dan sudah menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Balangan. Selama menjalani perawatan di IGD RSUD Balangan, kemudian MM meninggal dunia,” ungkapnya.
Otto mengatakan, saat ini petugas unit laka lantas Polres Tabalong masih berkoordinasi dengan pihak rumah sakit dan masih menunggu hasil pemeriksaan visum et repertum untuk dapat mengetahui penyebab meninggal dunianya MM atas luka yang yang ia alaminya akibat insiden laka lantas.
“Dugaan sementara MM meninggal dunia akibat trauma kepala hingga hidung dan mulut mengeluarkan darah,” jelas Otto.
Baca Juga : Dua Mobil Adu Kuat, Empat Korban Luka Dilarikan ke Rumah Sakit
Sebelumnya diberitakan, terjadi laka lantas di Jalan A Yani, Desa Padang Panjang, RT 2, Kecamatan Tanta, Kabupaten Tabalong pada, Jumat (22/1/2021) pagi, sekitar pukul 07.00 Wita.
Kejadian melibatkan mobil Daihatsu Terios warna hitam bernomor polisi KH 1222 K yang bertabrakan dengan Toyota Hiace putih bernomor polisi DA 7293 FE, hingga kedua mobil rusak beratm
Dalam insiden ini, sang supir MA(20) yang mengemudikan Daihatsu Terios bersama tiga penumpangnya, terpaksa dievakuasi menuju rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan.
Sedangkan pengemudi Toyota Hiace HI (28), bersama empat penumpangnya tidak mengalami luka apapun.
“Untuk sopir Terios dan satu orang laki-laki langsung di bawa ke RS Balangan untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut dan dua penumpang berjenis kelamin wanita langsung di rujuk ke Rs Badaruddin Kasim Maburai,” ungkap Kasat Lantas Polres Tabalong, Iptu Narendra Rian Agusta.
Menurut Narendra, dari data yang dikumpulkan oleh pihaknya insiden tabrakan ini bermula saat Mobil Hiace melintas dari arah Paringin menuju Km 73 Office Adaro.
Tiba-tiba dari arah berlawanan datang mobil Daihatsu Terios warna hitam dengan kecepatan tinggi. Mobil kemudian oleng dan mengambil jalan ke sebelah kanan berhadapan dengan mobil Hiace.
“Melihat mobil itu masuk ke jalurnya, sopir Hiace mencoba mengklakson tapi tidak didengar oleh pengemudi mobil Terios dan tetap melaju di jalur kanan, pada akhirnya terjadilah tabrakan,” terang Narendra. (arif)
Editor: David
