Sempat Dibawa ke Rumah Sakit, Orang Kesetrum di Masjid At Tanwir Akhirnya Meninggal

Abdul Hadi (55) korban kesetrum di Masjid At Tanwir dievakuasi ke RSUD Moch Ansari Saleh oleh bulan Big Family SA

BANJARMASIN, klikkalsel.com – Seorang pekerja warga Jalan Ir P.M Noor, Gang Perjuangan, RT 43 dikabarkan meninggal dunia setelah kesetrum di depan di Masjid At Tanwir, Jalan Sultan Adam RT 23, Kelurahan Surgi Mufti Banjarmasin Utara, Selasa (26/4/2022).

Pria bernama Abdul Hadi (55), kesetrum dan diduga terjatuh dari posisi awalnya hingga kepalanya terbentur saat bekerja memasang kanopi.

Norhasanah (36), keponakan Abdul Hadi nampak tak bisa menyembunyikan kesedihannya, lantaran pamannya meninggal dunia, padahal baru 3 hari bekerja di Masjid tersebut.

Abdul Hadi, diketahui menggantikan mandor yang sedang ke luar kota, dan membawa pekerja lain yakni anaknya sendiri, Ridwan (31).

“Kami kesini dikabari anaknya, kalau Paman Hadi sudah meninggal dunia,” ujar Norhasanah.

Sebelumnya, Abdul Hadi yang terluka parah langsung dievakuasi unit Ambulan Big Family SA, yang kebetulan melintas di kawasan tersebut ke RSUD Moch Ansari Saleh.

Tidak lama berada di rumah sakit, Abdul Hadi meninggal dunia dengan luka di bagian kaki, pergelangan tangan hingga kepalanya.

Baca Juga : Tidak Bisa Berenang, Bocah 7 Tahun Diduga Hilang di Sungai Martapura

Baca Juga : Jembatan HKSN Terjadi Perbedaan Anggaran Hingga Selisih Rp 1 Miliar Lebih

Norhasanah mengatakan, sebelum meninggal dunia, pamannya itu tak ada menunjukkan hal-hal aneh.

“Cuma kalau mendengar dari cerita istrinya, tadi malam sempat bercanda, dia menegur istrinya,” sambung Norhasanah.

Sumiyati, istri Abdul Hadi yang memang sedang sakit, bercanda mengatakan bagaimana kalau dirinya yang lebih dahulu meninggal.

“Tante saya bilang, kalau misal saya yang duluan meninggal, gimana anak-anak ya Pak, ” ucap Norhasanah menirukan ucapan tantenya.

Tidak setuju dengan ucapan istri, Abdul Hadi pun menegur sang istri untuk tak berkata demikian.

“Tapi sudah seperti itu saja, nggak ada lagi sih tante saya cerita,” pungkas Norhasanah.

Jenazah ayah 5 anak itu kemudian dibawa ke rumah duka dan rencananya akan dimakamkan keesokan harinya. (airlangga)

Editor: Abadi