Sekolah Inklusi di Banjarmasin Rusak Berat, Ruang Guru Terpaksa Pindah ke Musala

BANJARMASIN, klikkalsel.com – Salah satu Sekolah Dasar (SD) di Banjarmasin kondisinya rusak berat. Terdapat sejumlah ruang kelas yang tak lagi bisa dugunakan belajar mengajar, termasuk ruang guru terpaksa harus pindah ke musala.

Yakni, SDN Inklusi Banua Anyar 4 yang berada di kawasan Jalan Banua Anyar, Gang Pahlawan Perintis Nomor 45, Kelurahan Banua Anyar, Banjarmasin Timur.

Dari pantauan klikkalsel.com, dinding ruang kelas sekolah tersebut terlihat berlubang bahkan plapon ruangan tersebut jebol, dan lantai ruangan kelas tersebut juga sangat lapuk.

Dari total enam ruangan yang rusak, terdiri dari ruang kelas biasa, ruang kelas inklusi hingga ruang guru kondisinya berantakan.

Kursi, meja, hingga lemari yang rusak juga bergelimpangan di dalam ruangan itu. Plafon, ventilasi hingga dinding yang jebol semakin menambah miris pemandangan.

Baca Juga : Perawat Ditemukan Meninggal di Kontrakannya

Baca Juga : Menolak Divaksin, Warga Diusulkan Diberi Sanksi

Pelaksana harian (Plh) Kepala SDN Banua Anyar 4, Muliani, menjelaskan bahwa sejak dibangun pada tahun 1977, bangunan sekolah itu memang pernah menerima bantuan perbaikan.

Namun, perbaikan yang dilakukan hanya menyentuh pada bagian atap saja. Tidak pernah menyentuh bagian lain di bangunan gedung sekolah.

Bertahun-tahun kerusakan pun kian menjadi-jadi. Puncaknya di awal tahun tadi, saat banjir melanda, kerusakan bertambah parah dan tak bisa lagi digunakan sebagaimana mestinya.

“Pilihannya, beberapa ruangan yang rusak dijadikan gudang. Sedangkan sisa bangunan lainnya pun dikunci,” jelasnya.

“Dan karena rusak berat itu, ruangan guru pun terpaksa dialihkan ke musala,,” tambahnya.

Perempuan 52 tahun itu mengungkapkan, di SDN Banua Anyar 4 terdiri dari 12 ruangan. Seperti diungkapkan sebelumnya, itu sudah termasuk ruangan guru dan ruang kelas inklusi.

“Ada 105 murid yang belajar di SDN Banua Anyar 4. Karena ada 6 ruangan yang rusak, proses belajar mengajar memaksimalkan ruangan yang terisa,” ungkapnya.

“Kami sudah mengusulkan perbaikan. Menurut Disdik Kota Banjarmasin, perbaikan dilakukan di tahun 2022,” imbuhnya.

Terpisah, Kepala Bidang Bina SD, Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin, Nuryadi, menyampaikan bahwa sebelumnya kawasan sekolah tersebut sudah di kunjungi anggota DPRD Kota Banjarmasin.

“Pada awal tahun kemarin sudah di kunjungi anggota Komisi IV beserta rombongan, dan disitu memang mau tidak mau harus segera direhabilitasi,” ucapnya.

Dari hasil rapat anggota DPRD Banjarmasin tersebut akhirnya didapatkan tambahan anggaran memperbaiki sejumlah sekolah yang rusak.

Namun menurutnya tidak hanya SDN Inklusi Banua Anyar 4, yang mengusulkan perbaikan. Ada sejumlah sekolah juga yang meminta dilakukan perbaikan.

“SDN Pangeran 1, terus ada juga kerusakan karena kebakaran kemarin itu yang di SDN Kebun Bunga 9. Jadi itu yang menjadi skala prioritas oleh anggota DPRD Kota Banjarmasin, untuk di perbaiki di tahun 2022 ini,” tandasnya.(fachrul)

Editor : Amran