Sejumlah Sekolah Sudah Mulai Lakukan Sosialisasi PTM, SMPN 1 Banjarmasin Hanya Bagikan Kartu Ulangan

BANJARMASIN, klikkalsel.com – Surat Edaran Dinas Pendidikan nomor 800/2494-Sekr/Dipendik/2021 mulai ditindak lanjuti sejumlah sekolah di Banjarmasin dengan mensosialisasi pembelajaran tatap muka (PTM).

Dalam Surat Edaran tersebut Dinas Pendidikan tersebut terdapat sejumlah poin dalam penerapan PTM di Banjarmasin, salah satunya memberikan izin penyelenggaraan PTM pada semester genap tahun pelajaran 2020/2021, di satuan pendidikan yang berada di bawah kewenangan Pemko Banjarmasin, terhitung Jumat (4/6/2021).

Kepala Dinas Pendidikan Banjarmasin, Totok Agus Daryanto, menyampaikan bahwa PTM terbatas ini hanya melanjutkan kebijakan yang sempat terjeda saat libur puasa dan hari raya idul fitri lalu.

Termasuk dengan perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), sehingga membuat PTM di Banjarmasin sebelumnya harus tertunda.

Menurutnya PTM kali ini hanya untuk Penilaian Akhir Semester yang jangka waktunya diserahkan ke sekolah masing-masing.

“PTM terbatas ini cuma untuk Penilaian Akhir Semester. Sedangkan PTM sebenarnya nanti dimulai tahun ajaran baru 2021/2022 pada 12 Juli mendatang. Itu tidak PTM terbatas lagi,” ucapnya.

Dalam penerapan PTM ini, Seperti dalam pemberitaan sebelumnya bahwa setiap sekolah diwajibkan untuk melakukan evaluasi kesehatan secara rutin.

“Sekolah diwajibkan melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan PTM secara berkala, minimal satu minggu sekali,” tuturnya.

Dari pantauan klikkalsel.com di lapangan, terdapat sejumlah sekolah pada hari ini hanya melakukan sosialisasi perkenalan sistem PTM ditengah pandemi Covid-19, seperti SMPN 7 Banjarmasin, SMPN 15 Banjarmasin dan SMPN 31 Banjarmasin.

Namun berbeda dengan SMPN 1 Banjarmasin, dimana pihaknya hanya melakukan pembagian kartu ulangan akhir semester kepada siswa.

Hal ini disampaikan Kepala Sekolah SMPN 1 Banjarmasin, H Gt Khairurrahman, mengatakan bahwa siswa-siswi datang hanya untuk mengambil kartu ulangan. Sedangkan PTM baru dimulai pada Senin.

“Cuma membagikan kartu sampai besok. Kita bagikan dari pukul 08.30-10.00 Wita, lalu kita juga meminta agar orang tua menunggu sehingga lekas di jemput,” ucapnya.

Untuk PTM nanti, Ia mengatakan, akan diatur dengan sistem shift. Dimana dalam sehari akan diatur 4 shift, dengan jumlah maksimal 18 siswa setiap kelas.

“Jadi siswa yang datang wajib membawa kartu ulangan tersebut. Kita gelar sampai tanggal 18 Juli 2021. Pelaksanaannya juga kita laksanakan dengan protokol kesehatan ketat. Termasuk orang tua juga diingatkan agar cepat menjemput,” imbuhnya.

Sedangkan Kepala sekolah SMPN 15 Banjarmasin, Arbainah mengatakan bahwa pihaknya hanya melakukan sosialisai PTM terhadap para muridnya.

“Hari ini hanya pengarahan kepada murid dan menteri untuk penilaian akhir semester,” ucapnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Bina SD, Nuryadi menindak lanjuti SE dari Kepala Dinas Pendidikan bahwa PTM sudah bisa dilakukan untuk SD kelas IV dan V.

“Mereka sudah melaksanakan ulangan harian, simulasi juga sudah dilakukan awalnya oleh kelas VI juga diikuti oleh kelas IV dan V hari ini,” paparnya.

Sedangakan untuk jumlah sekolah yang melaksanakan PTM pada hari ini Nuryadi mengakui bahwa ia masih belum menerima laporan terkait PTM SD pada hari ini.

“Belum ada laporan lagi berapa SD, tapi kami sudah mengedarkan bahwa PTM sudah bisa dilakukan sejak hari ini,” tandasnya.(fachrul)

Editor : Amran

Tinggalkan Balasan