BANJARMASIN, klikkalsel- Kisruh Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) terus terjadi seperti di SMKN 5 Banjarmasin.
Penyebabnya bisa saja kurangnya sosialisasi pemerintah kepada orangtua yang menginginkan anaknya masuk ke sekolah sehingga mekanisme PPDB tak lagi diperhatikan.
Puluhan orangtua siswa berkumpul didepan sekolah SMKN 5 Banjarmasin yang berada di kawasan Jalan Soetoyo S untuk mencari kejelasan nasib anak mereka yang mendaftarkan sebagai siswa tak diterima di sekolah tersebut.
Pasalnnya, nilai anak mereka bahkan ada yang lebih tinggi dari sejumlah siswa yang diterima disalah satu sekolah favorot di Banjarmasin ini.
Seperti Ibu Mulyani, Ia berserta anaknnya sejak pagi sudah menunggu di depan sekolah SMKN 5 Banjarmasin untuk mencari tau kejelasan, kenapa anaknya tak diterima padahal nilai anaknnya lebih tinggi dari sejumlah anak yang diterima sekolah tersebut.
“Nilai anak saya lebih tinggi, ternyata ada anak yang dibawah kami kok bisa masuk, ada apa ini..?,†katannya Senin (8/7/2019).
Hal senada juga dikatakan Rahmad, dimana anaknnya mengalami hal yang demikian tak diterima di SMKN 5.
â€Yang diterima disini harus menggunakan persyaratan Kartu Indonesia Pintar,†ucapnnya dengan nada sedikit kesal.
Kepala sekolah Syahril, saat ditemui mengatakan terkait hal tersebut kita akan melakukan pertemuan dengan Anggota DPRD Komisi IV Provinsi, Dinas Pendidikan serta perwakilan orangtua siswa.
“Ini kita akan menuju kantor DPRD Provinsi mengadakan pertemuan denga Komisi IV, Dinas Pendidikan dan juga orang tua siswa, nanti disitu ada penjelasannya,†katanya sembari bergegas untuk menuju kantor DPRD Provinsi.
Dalam penerimaan tahun 2019 SMKN 5 Banjarmasin berdasarkan PPDB online menerima siswa sebanyak 832 siswa. 26 kelas dari 17 Kompetensi (jurusan) yang tersedia Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan 64, Teknik Geomatika 64, Teknik Pembangkit Tenaga Listrik 32, Teknik Instalasi Tenaga Listrik 96, Teknik Pemesinan 96, Teknik Pengelasan 32.
Teknik Kendaraan Ringan dan Otomotif 64, Teknik dan Bisnis Sepeda Motor 32, Teknik Alat Berat 32, Teknik Pengelasan Kapal 32, Kimia Industri 64, Teknik Audio-Video 32, Teknik Elektronika Industri 32, Teknik Mekatronika 32, Teknik Komputer dan Jaringan 64, Desain Grafika 32, Bisnis Konstruksi dan Properti 32.(azka)
Editor : Amran