Sejak PPKM Level IV Peziarah Kubah Guru Zuhdi Sepi, Pelaku Usaha Ikut Terdampak

BANJARMASIN, klikkalsel.com – Sejak diberlakukanya surat edaran penerapan PPKM Level IV di Kota Banjarmasin pedagang di kawasan kubah makam KH Ahmad Zuhdiannoor (Guru Zuhdi), berdampak sepi pembeli.

Reni (35), salah seorang pedagang di komplek kubah Guru Zuhdi, mengaku sejak beberapa hari terakhir jumlah pengunjung dan peziarah jauh menurun dibandingkan hari-hari biasanya. Sehingga juga sedikit mempengaruhi pendapatanya.

“Penjualan agak turun sih. Sebelum PPKM, biasanya hari-hari seperti ini banyak peziarahnya. Selain dari Kalimantan Selatan peziarah juga banyak datang dari luar. Bahkan, ada juga yang datang dari Pulau Jawa, seperti Bandung dan Jakarta,” ujarnya, Rabu (28/7/2021).

Dari pantauan klikkalsel.com di lapangan, tak kurang 50 pelaku usaha yang menawarkan dagangannya di komplek pemakaman Guru Zuhdi. Ada yang menjual perlengkapan salat, parfum, poster alim ulama, hingga pedagang makanan dan minuman

Diantaranya, Reni menjual berbagai macam poster bergambar sejumlah alim ulama, seperti Syekh Muhammad Arsyad Al Banjari, Guru Sekumpul, Guru Zuhdi dan foto para alim ulama atau tokoh agama lainnya.

“Biasanya, peziarah ramai setiap akhir pekan, hari Sabtu dan Minggu saja. Kadang bisa dapat Rp 200 ribu sampai Rp 300 ribu. Alhamdulillah, penjualan bisa sampai Rp 2 jutaan pas akhir pekan” ucapnya.

Meskipun begitu, ia juga mengungkapkan tidak setiap hari dagangannya laku terjual. Bahkan pernah dalam sehari tidak ada yang terjual.

“Namanya rezeki ya, sudah diatur Allah. Kita syukuri apapun yang kita peroleh,” imbuhnya

Terkait hal tersebut, ia berharap ke depannya ada perhatian dari Pemkot Banjarmasin terhadap para pelaku UMKM di sekitar kubah Guru Zuhdi, agar pemberlakuan aturan tak memberatkan mereka dalam berusaha mencari nafkah.

Hal serupa juga diungkapkan Eka (33), penjualan nasi padang di kawasan tersebut juga merasa omzet didapatnya mulai menurun dibanding belum diberlakukannya surat edaran PPKM Level IV itu.

“Sebelumnya ramai saja, tapi saat PPKM hampir tidak ada yang membeli,” ungkapnya.

Meskipun begitu, ia tidak bisa berkata banyak dan hanya dapat berserah diri serta mempercayai rezeki sudah diatur Allah.

“Disyukuri yang ada saja dulu, mau gimana lagi, Allah sudah mengaturnya, saya hanya berharap pandemi bisa cepat berakhir,” pungkasnya. (airlangga)

Editor : Amran