Sedekah Sampah Hasilkan Rp4,7 juta untuk Disabilitas

Walikota Banjarmasin, H Ibnu Sina saat menimbang sampah kertas dan hasil penjualannya disumbangkan ke disabilitas.(foto : fachrul/klikkalsel)

BANJARMASIN, klikkalsel- Aksi sedekah sampah untuk disabilitas sejak pekan lalu kini mencapai 2,8 ton yang dikumpulkan dari berbagai titik. Dari sampah itu menghasilkan Rp4,7 juta.

Ketua Forum Kota Sehat (FKS) Kota Banjarmasin Fathurrahman mengatakan, hasil penjualan sampah itu segera diserahkan kepada kelompok disabilitas dari Sentra Advokasi Perempuan, Difabel dan Anak (SAPDA) Banjarmasin.

Penyerahannya dalam bentuk barang, dimana pihaknya akan meminta SAPDA soal kebutuhan apa yang diinginkan.

“Apa yang dibutuhkan SAPDA dari pendapatan sedekah sampah itu akan kami jadikan barang,” ucapnya dalam rapat FKS di Aula Baretlitbangda Kota Banjarmasin, Jumat (5/4/2019).

Mantan Ketua PWI Kalsel tersebut menuturkan, sampah yang terjual itu sebenarnya masih ada yang belum terangkut, alasanya karena minimnya armada pengangkutan dan ada juga sampah yang masih dalam keadaan basah sehingga perlu waktu untuk pengeringan.

Adapun jumlah sampah yang dikumpulkan itu berupa sampah jenis kardus dengan berat 1.071 Kg, HVS 956 Kg, kertas buram 134 Kg doplek 327 Kg, koran 325 Kg.

Sementara harga perkilogram kardus Rp1400, HVS Rp1900, kertas buram Rp900, doplek Rp400, koran Rp3.500.

Dede anggota pengurus SAPDA mengucapkan, banyak terima kasih karena pihaknya mendapat bantuan dari aksi sedekah sampah yang dikumpulkan oleh beberapa instansi dan sekolah.

Saat ditanya barang apa yang dibutuhkan untuk kebutuhan anggotanya, Dede menyebutkan saat ini pihaknya lagi butuh-butuhnya alat kesekretariatan, seperti ATK, meja dan lainnya.
Alat itu diperuntukkan untuk mendukung sarana Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) di Kuin Selatan.

“Tempat itu menjadi wadah kaum difabel dan anak terlantar. Mereka akan diberikan keterampilan dan PKBM ini menjadi wadah mereka berkumpul untuk mendapatkan ilmu apapun,” katanya.

Soal tenaga pengajar Dede mengatakan, semua yang ada di PKBM merupakan tenaga relawan. “Dengan bantuan ini kita sangat terbantu,” pungkasnya.(fachrul)

Editor : Alfarabi

Tinggalkan Balasan