Sebelum Ditemukan Meninggal, Sablam Terlihat Begini di Warung Lalapan

Warga tampak medati lokasi temuan jenazah. (Ist)

BANJARMASIN, klikkalsel – Usai evakuasi mayat mengapung di Sungai Kelayan sekitar Masjid Muhammadiyah Kecamatan Banjarmasin Selatan, Sabtu (24/8/2019) siang.

Terungkap kronologi penemuan mayat, dan klarifikasi pihak kepolisian terkait informasi dugaan ada luka pada perut korban.

“Sementara tidak ada luka mas,” kata dikonfirmasi Kasat Polair Polresta Banjarmasin AKP John Luis Letedara kepada klikkalsel.com.

AKP John Luis Letedara menjelaskan, kronologi penemuan Samblan (19), warga Jalan Kelayan B Gang Kunang – Kunang Banjarmasin Selatan, berawal dari seorang saksi bernama Samsiar yang melihat jasad korban mengapung di sungai pada pukul 14.10 Wita.

“Dirinya ada melihat rambut manusia yang sedang mengapung di sungai dengan posisi kaki di bawah. Kemudian korban ditarik oleh motoris kelotok pada bagian bajunya, untuk dibawa ke pinggir sungai,” jelasnya

Sementara itu, berdasarkan informasi dihimpun diketahui korban sudah dua hari tidak pulang ke rumah. Kakak korban, Rahmat mengatakan kepada polisi bahwa adiknya selama ini tidak mempunyai musuh.

Namun, pada malam hari sebelum korban ditemukan, yang bersangkutan sempat terlihat di sekitar warung lalapan yang tak jauh dari lokasi temuan jenazah.

Hanya saja, informasi yang diterima polisi dari saksi, saat itu korban sedang menghisap atau mabuk lem.

“Keterangan saksi bahwa korban ada bertemu dengan saksi pada malam harinya, sebelum korban ditemukan mengapung di sungai kelayan, di warung lalapan tidak jauh dari TKP sedang menghisap lem,” pungkas Kasat Polair Polresta Banjarmasin AKP John Luis Letedara. (rizqon)

Editor : Farid

Tinggalkan Balasan