Sebelum Berprestasi Jadi Atlet Renang NPC Kalsel, Supian Noor Pernah Coba Jasa Servis Elektronik

Atlet renang NPC Kalsel, Supian Noor. (foto: untuk klikkalsel)
BANJARMASIN, klikkalsel.com – Atlet renang National Paralympic Committee (NPC) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), Supian Noor menceritakan perjalanan hingga menjadi atlet kepada media klikkalsel.com di Mes Atlet Komplek GOR Hasanuddin Banjarmasin.
Supian Noor memiliki kemauan yang kuat semenjak sekolah. Ia telah tergabung dalam tim balap kursi roda mewakili Rantau, Kabupaten Tapin.
Kejuaraan Daerah tahun 2004 merupakan torehan medali dan sekaligus debut pertamanya dalam dunia olahraga, yakni menjadi atlet balap kursi roda.
Tahun 2006, Supian Noor mencoba hal baru dengan kursus bidang elektronik disalah satu balai latihan kerja di Rantau, Kabupaten Tapin.
“Setelah Kejurda, tahun 2005-2006 masuk pesantren di Amuntai. Tidak lama setelahnya berhenti, dan lanjut kursus elektronik di Rantau,” kata Supian Noor, Senin (11/05/2020) sore.
Menambah keahlian, Supian Noor belajar servis elektronik di Kota Solo, Jawa Tengah dibimbing oleh Dinas Sosial Kabupaten Tapin kursus selama satu tahun.
Sebagai atlet, ia terus giat berolahraga disela kesibukan memperbaiki peralatan elektronik pelanggan hingga sekarang. Namun, Supian Noor memilih menjadi atlet renang ketimbang balap kursi roda lagi.
“Karena alat kita (kursi roda) jauh tertinggal dibandingkan daerah lain, saya memutuskan untuk beralih ke cabang olahraga renang. Karena renang mengandalkan kemampuan bukan alat,” ungkapnya.
Supian Noor akhirnya lolos seleksi tim renang NPC Kalsel, dan pada tahun 2012 dalam ajang Pekan Paralimpiade Nasional (Papernas) XIV Riau berhasil meraih tiga medali perunggu serta satu medali perak.
“Alhamdulillah, pertama ikut meraih medali. Kemudian, Papernas XV Jawa Barat dapat satu medali perak. Kalau sekarang sedang latihan, persiapan Papernas XVI yang akan diselenggarakan di Papua,” imbuhnya.(nuha)
Editor : Amran

Tinggalkan Balasan