Sebar Berita Hoax, 790 Akun Medsos di Indonesia Diblokir

Teks foto : Koordinator Kaukus Media dan Pemilu Agus Sudibyo memberikan keterangan pers. (wamen/klikkalsel)

BANJARMASIN, klikkalsel – Sebanyak 790 ribu akun media sosial (Medsos) di Indonesia diblokir oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika RI.

Sebab, kata Dirjen Informasi dan komunikasi publik, Kementerian Kominfo RI, Rosita Niken Widiastuti, karena Medsos itu memuat berita yang bersifat merugikan.

Berita yang dimaksud, seperti informasi yang mengandung provokatif, SARA, pornografi, ujaran kebencian, radikalisme, penipuan, fitnah dan hal lainnya yang bersifat merugikan.

“Ratusan akun medsos penyebar hoak, mengujar kebencian, pornografi dan hal lainnya terpaksa kami blokir,” ujarnya saat sambutan dan sekaligus membuka acara Editor’s Forum Media Bermartabat Untuk Pemilu Berkualitas, Selasa (16/10/2018) di Hotel Mercure Banjarmasin.

Menurut dia, proses pemblokiran tidak serta merta langsung dieksekusi, namun berdasarkan beberapa pengaduan masyarakat yang kemudian dilakukan proses pemeriksaan oleh pihaknya.

“Kami juga memiliki alat yang otomatis yang memfilter Medsos hoax,” tuturnya.

Seharusnya, katanya, dalam kondisi seperti ini, peran serta media sangat dibutuhkan dalam menyajikan informasi yang benar dan berimbang untuk menangkal isu hoax dan berita merugikan. apalagi dalam menghadapi Pemilu 2019 mendatang.

Ia menegaskan, media mainstrem jangan sampai kebiasaan mengambil informasi dari akun Medsos, karena medsos belum tentu bertanggung jawab. “Tapi justru sebaliknya, Medsos lah yang mengadopsi dari media mainstrem, ini demi informasi yang benar dan berimbang,” ucap Niken.

Acara yang menghadirkan narasumber dari Koordinator Kaskus media dan Pemilu Agus Sudibyo, Rektor Universitas Multimedia Nusantara Ninok Leksono, dan Pemred Arah.com Nurzaman Mukhtar itu, didukung penuh oleh PWI Kalsel.

Ketua PWI Kalsel Zainal Helmie, mengatakan, media harus menjadi kepercayaan masyarakat dan selalu menjaga kode etik jurnalistik.

Lagipula, saat ini tengah menghadapi Pemilu. PWI bertekad mensukseskan pelaksanaan Pemilu yang damai baik itu melalui pemberitaan dan secara langsung.

“PWI Kalsel selalu mengedepankan kepercayaan masyarakat dan turut serta mensukseskan Pemilu 2019 mendatang,” tandasnya. (fachrul)

Editor : Farid

Tinggalkan Balasan