Sayembara Foto Buang Sampah di Sungai, Bukan Motivasi Membangun

Anggota Komisi III DPRD Banjarmasin. Matnor Ali. (foto : dok/klikkalsel)

BANJARMASIN, klikkalsel- Sayembara memoto warga membuang sampah sembarangan di sungai yang digaungkan Walikota Banjarmasin, H Ibnu Sina berbuntut komentar pedas dari anggota dewan.

Anggota Komisi III DPRD Banjarmasin Matnor Ali yang kurang sependapat dengan sayembara tersebut. Baginya, sayembara itu berbobot, tapi bukan motivasi yang konstruktif atau membangun.

“Jangan disayembarakan orang berbuat negatif,” ketusnya, saat dimintai pendapat oleh wartawan, Senin (17/12/2018).

Sekretaris Partai DPD Partai Golkar Banjarmasin itu menialai, sayembara tersebut bisa saja direkayasa (diseting) sehingga orang berlomba-lomba mencari foto orang membuang sampah.

“Contohnya ada rambu dilarang parkir, karena ada sayembara memoto orang melanggar parkir. Jadi orang berlomba-lomba memoto orang melanggar rambu dilarang parkir,” jelasnya.

Seharusnya, sebut dia, sayembara tersebut sebaliknya, yakni yang bersifat positif. Sebab untuk yang baik, harus dilakukan dengan cara yang baik.
“Misal, sayembara memoto warga membuang sampah pada tempatnya,” timpalnya.

Matnor Ali juga waswas sayembara yang dilakukan itu malah melanggar Perda larangan membuang sampah di sungai. Sebab, dalam Perda itu menindak termasuk orang yang membuang sampah di sungai.

“Tapi terserah publik menilai bahasa saya, terkait sayembara yang dilakukan walikota Banjarmasin tersebut,” pungkasnya.(farid)

Editor : Alfarabi

Tinggalkan Balasan