Satpol PP kembali Bongkar Bangunan Liar di Kolong Jembatan Antasari

Satpol PP Kota Banjarmasin Kembali bongkar bangunan warga di bawah kolong jembatan antasari, setelah beberapa bulan sebelumnya Satpol PP juga melakukan pembongkaran di tempat yang sama (Foto : Syarif Wamen/Klikkalsel)

BANJARMASIN, klikkalsel – Satuan Polisi Pomong Praja (Satpol PP) Kota Banjarmasin, kembali beraksi merobohkan bangunan liar di bawah Jembatan Antasari yang dihuni 14 orang warga termasuk anak-anak, Kamis (14/3/2019).

Pembongkaran bangunan liar tersebut merupakan yang ke sekian kalinya di lakukan Satpol PP Kota Banjarmasin, setelah beberapa bulan sebelumnya lokasi tersebut juga di obrak-abrik puluhan Satpol PP.

Kendati pembongkaran kali ini mendapatkan perlawanan dari para penghuni, lantaran para penghuni tersebut sebelumnya sudah masuk dalam warga binaan Dinas Sosial Provinsi Kalimantan Selatan.

Penolakan sempat terjadi saat petugas Satpol PP ingin membawa warga tersebut ke rumah singgah Dinas Sosial untuk lebih lanjut akan kembali dibina.

Kasi Opsdal Satpol PP Kota Banjarmasin, Noor Fahmi Arif Ridha mengungkapkan, kegiatan yang dilakukan kali ini yaitu menjalankan perda Nomor 12 Tahun 2014, tentang gelandangan dan pengemis yang terlantar.

Menurutnya, tindakan yang dilakukan kali ini sudah beberapa kali dilakukan, mulai dari peringatan hingga pembongkaran.

“Hari ini memang sesuai arahan dari Kasatpol PP, setelah tadi kegiatan di Rumah Sakit Sultan Suriansyah, Kasatpol PP langsung mengarahkan untuk melakukan pembongkaran di bawah Jembatan Antasari ini,” tuturnya.

Satpol PP Banjarmasin terlihat membereskan puing-puing sisa pembongkaran bangunan liar. (Foto : Syarif Wamen/Klikkalsel)

Fahmi mengatakan, warga di bawah kolong jembatan tersebut merupakan warga binaan Dinas Sosial Provinsi Kalimantan Selatan, karena beberapa waktu lalu dirinya menjadi narasumber di Dinas Sosial Provinsi Kalimantan Selatan untuk warga binaan.

“Kemaren saat jadi pembicara di Dinas Sosial Provinsi. Sekarang sudah punya keterampilan, jadi jangan lagi tinggal di bawah kolong jembatan ini,” ucap Fahmi.

Fahmi berharap, pembongkaran di kolong jembatan Antasari merupakan pembongkaran yang terakhir kalinya, dan dirinya tidak ingin lagi pembongkaran di lokasi yang sama terulang berkali-kali.

“Mudah-mudahan ini yang terakhir kalinya, dan kita akan melakukan giat setiap hari untuk memastikan mereka tidak kembali mendiami tempat ini lagi,” pungkasnya.(fachrul)

Editor : Alfarabi

Tinggalkan Balasan