Rusuh Diiringi Ledakan Bom di Depan Balaikota Banjarmasin, Ternyata Simulasi Sispamkota Polresta Banjarmasin

BANJARMASIN, klikkalsel.com – Bentrok antara warga dan kepolisian pecah didepan Balaikota Banjarmasin. Massa yang tak terima dengan putusan Pemilu berusaha menerobos barisan kepolisian yang melakukan pengamanan. Aksi saling dorong antara kedua kubu akhirnya tak terelakan.

Massa yang semakin beringas membuat Polresta Banjarmasin meminta bantuan dari Brimob Polda Kalsel untuk membubarkan massa.

Tak lama setelah massa berhasil dipukul mundur, muncul kabar ditemukannya dua benda diduga bom yang memaksa tim Jibom dari Gegana Polda Kalsel turun tangan.

Setelah dilakukan pengecekan, Tim Gegana pun memutuskan untuk men-disposal (dimusnahkan) dengan cara diledakkan. Tak ayal bunyi dentuman keras diiringi kobaran api menyeruak di depan Balaikota Banjarmasin.

Usut punya usut, ternyata kejadian tersebut merupakan bagian dari Simulasi Sistem Pengamanan Kota (Sispamkota) dalam rangka mengamankan jalannya Pemilu 2024 yang digelar oleh Polresta Banjarmasin.

Baca Juga Panggung Siring Balaikota Banjarmasin Dijadikan Tempat Pesta Minol

Baca Juga Revitalisasi Bahasa Daerah Agar Tak Punah, Balai Bahasa Kalsel Gelar Pelatihan

Kapolda Kalsel Irjen Pol Andi Rian Djajadi yang memantau secara langsung kegiatan tersebut mengatakan hal ini dilakukan untuk menguji SOP yang telah ada, juga untuk mengevaluasi kesiapan seluruh personel yang akan dilibatkan dalam pengamanan Pemilu 2024.

“Tentu akan ada masukan dan evaluasi, tentunya semua tidak lepas dari Standar Operasional Prosedur (SOP),” ujarnya didampingi Kapolresta Banjarmasin Kombes Pol Sabana A Martosumito dan Walikota Banjarmasin Ibnu Sina, Senin (21/8/2024).

Masukan ini ujarnya bukan hanya untuk pihaknya, namun juga seluruh pemangku kepentingan, baik itu penyelenggara maupun pengawas Pemilu.

Lebih lanjut katanya, simulasi seperti ini akan digelar berkesinambungan di setiap kabupaten/kota oleh Polres setempat sebagai upaya mempersiapkan untuk mempertahankan dirinya masing-masing dari setiap gangguan.

Ditanya soal kerawanan di Kalsel, Kapolda menyebut secara nasional Kalsel tidak termasuk dalam daerah yang dianggap rawan. Meski demikian pihaknya tetap mengantisipasi kerawanan-kerawanan yang bisa saja muncul.

“Alhamdulillah secara nasional tidak dianggap rawan,” ungkapnya.

Sementara itu Kapolresta Banjarmasin Kombes Pol Sabana A Martosumito mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk bersama-sama mensukseskan jalannya Pemilu 2024. Karena ini adalah pesta demokrasi bagi seluruh masyarakat Indonesia. (David)

Editor: Abadi