BANJARBARU, klikkalsel.com – Rumah warga yang terdampak banjir di Kalsel masuk pada tahap verifikasi. Saat ini data yang masuk ada sekitar 5 ribu rumah
“Namun data tersebut masih terus dilakukan verifikasi agar nanti bertambah dan bisa juga berkurang,” kata Mujiyat Kepala BPBD Kalsel, Selasa (2/3/2021).
Hal tersebut perlu dilakukan untuk keakuratan data rumah Terdampak banjir. “Berdasarkan kriteria untuk rumah rusak berat adalah rumah yang tak bisa dipakai lagi, sementara kita menemukan ada rumah yang rusak ringan saja tapi terdata rusak berat karena itulah perlu dilakukan verifikasi lebih lanjut,” kata Mujiyat.
Setelah selesai verifikasi, data kerusakan rumah itu nantinya akan diteruskan ke BNPB pusat. “Insya Allah dalam waktu dekat akan diselesaikan verifikasinya yang melibatkan pemerintah kabupaten/kota,” ujarnya.
Baca Juga : Akibat Banjir Ribuan Hektar Padi Unggul Mengalami Puso
Baca Juga : Pasca Direndam Banjir, Puluhan Ribu Pohon Jeruk Rusak
Masa pemulihan pasca banjir akan berlangsung selama empat bulan setelah tanggap darurat. “Berdasarkan arahan Kepala BNPB kita diberi waktu empat bulan dalam pemulihan pasca banjir,” kata Mujiyat.
Direncanakan BNPB akan membantu dana perbaikan rumah mulai Rp10 juta, Rp25 juta hingga Rp50 juta, tergantung seberapa parah kerusakannya.
Sebelumnya berdasar data awal Dinas Perumahan Rakyat dan Permukiman (Disperkim) Kalsel, total ada 8.117 rumah yang dilaporkan untuk diajukan bantuan stimulan dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
Lebih rincinya yaitu 6.052 rusak ringan, 1.370 rusak sedang dan 695 rusak berat dari 10 kabupaten/kota di Kalsel.(ganang/adv)
Editor : Amran





