Banjar, klikkalsel.com – Rumah Asmadi di Jala A Yani Kilometer 7 Gang Raudatul Aman, Kecamatan Kertak Hanyar Kabupaten Banjar yang sebelumnya tidak layak huni kini berubah drastis setelah dilakukan renovasi.
Asmadi yang tinggal bersama istrinya Masnin nampak gembira saat menerima kedatangan Gubernur Kalsel Sahbirin Noor, Kamis (10/9/2020) petang. Ia bahagia karena hari itu Paman Birin sapaan karib Sahbirin Noor datang menyerahkan secara simbolis kunci rumahnya yang baru saja selesai dibedah.
“Saya terharu dan senang akhirnya rumah sah selesai dibedah, terima kasih Paman Birin dan Kepala Dinsos Kalsel yang telah berkenan membantu bedah rumah saya,” tutur Asmadi.
Paman Birin bersyukur akhirnya bedah rumah sudah diselesaikan. “Alhamdulillah, semoga bapak Asmadi dapat memanfaatkan dan merawat rumahnya dengan baik,” kata Paman Birin yang sempat masuk bertamu ke rumah Asmadi.
Ia mengatakan program bedah rumah merupakan salah satu upaya Pemprov Kalsel dalam mengentaskan kemiskinan. “Rumah yang tak layak huni apabila memenuhi syarat dan ketentuan akan kita upayakan untuk membedahnya sebagai bentuk program pengentasan kemiskinan,” kata Paman Birin.
Selain memugar rumah, Paman Birin juga menghadiahkan berbagai perabotan rumah tangga seperti kulkas, rak piring, kompor gas, kasur dan lemari. Rumah Asmadi setelah dibedah tampak bersih dan kokoh.
Jauh berbeda dengan kondisi sebelumnya. Kondisi rumah Asmadi yang berukuran 4 x 14 sebelumnya memang memprihatinkan. Dinding dan lantai terbuat kayu telah lapuk.
Di beberapa bagian dinding penuh tambalan menggunakan kalsiboard. Bagian atap seng sudah berkarat dan penuh lubang sehingga saat hujan bocor.
Semakin lengkap beban hidup Asmadi selama 5 tahun terakhir. Pasalnya Masnin istrinya mengalami stroke. Sementara penghasilannya sebagai mekanik keliling hanya cukup buat makan sehari-hari.
Dua anaknya masih sekolah SMP dan SMA. “Yang paling sulung sudah kawin dan tinggal di Manarap Pal 8, yang nomor dua, sekarang nganggur akibat Terdampak wabah covid,” imbuh Madi.
Selain jadi tukang bengkel serabutan, Madi sempat jadi kaum selama beberapa tahun di langgar dekat rumahnya Raudatul Aman. “Saya juga sering memandikan mayat apabila ada panggilan,” ujarnya.
Gubernur Kalsel Paman Birin datang langsung saat memulai proses pemugaran rumah secara simbolis bersama Tim Tagana.
Kadinsos Kalsel Hj Siti Nuriyani mengatakan kegiatan bedah rumah ini langsung diinisiasi Paman Birin, setelah pihak Dinsos mendapatkan laporan. “Jadi pelaksanaan bedah rumah ini instruksi langsung dari Gubernur Kalsel dan pengerjaannya oleh Tagana Dinsos Kalsel,” kata Nuriyani.(ganang/adv)
Editor : Amran
