RSUD Ulin Dilarang Tolak Pasien

Ketua Komisi IV DPRD Kalsel, Yazidie Fauzi. (foto : elo syarif/klikkalsel)

BANJARMASIN, klikkalsel – Sudah sekian lama Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ulin terkesan pilih-pilih dalam menangani pasien, baik rawat jalan, maupun rawat inap.

Hal ini kembali terulang terhadap Muhammad Al Amin, penderita penyakit hidrosefalus. Kabarnya, rumah sakit milik Pemprov Kalsel ini menolak pasien hanya karena keterbatasan ruangan dan takut bocah malang itu tertular penyakit lain.

Tentu alasan itu tak logis. Sebab rumah sakit besar itu punya ruang khusus agar pasien tak terjangkit penyakit lain. Contoh ketika bayi kembar siam dari Marabahan yang menjalani perawatan khusus di ruang steril.

Baca Juga : Alasan Kamar Penuh, Bayi Penderita Hidrosefalus Belum Dirawat Inap

Baca Juga : Hidrosefalus Al Amin Tak Ganggu Pernafasan

Baca Juga : Bayi Penderita Hidrosefalus Belum Mendapat Perawatan Intensif

Ketua Komisi IV DPRD Kalsel, Yazidie Fauzi. (foto : elo syarif/klikkalsel)

Ketua Komisi IV DPRD Kalsel, Yazidie Fauzi mengaku belum menerima pemberitahuan langsung dari RSUD Ulin yang kabarnya menolak pasien penderita hidrosepalus.

“Kita belum dapat informasi resmi dari pihak rumah sakit,” ujar Yazidie.

Namun, menurut politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini, tidak benar kalau rumah sakit sekelas RSUD Ulin menolak pasien hanya karena dari keluarga tak mampu.

“Semua pasien yang masuk harus diberikan perawatan terlebih dahulu. Mengenai biaya itu urusan belakangan,” tekan mantan Ketua KNPI Kalsel ini.

Tentu pihaknya pun akan segera meminta penjelasan pihak rumah sakit hingga ada pasien yang menderita penyakit berat tak tertangani.(elo syarif)

Editor : Amran

Tinggalkan Balasan