RS Pertamina Tanjung, Jadi Rujukan Empat Kabupaten untuk Uji Sample Swab Covid-19

RS Pertamina Tanjung. (istimewa)
RS Pertamina Tanjung. (istimewa)
TANJUNG, klikkalsel.com – Terhitung sejak 1 Juli 2020, Rumah Sakit Pertamina Tanjung (RSPT) resmi menjadi rumah sakit rujukan untuk melakukan uji sample Swab Test Covid-19.
Hal itu diketahui melalui surat pemberitahuan dari Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Kalimantan Selatan, Abdul Haris Maki, yang ditujukan kepada empat Kepala Dinas Kesehatan, yakni Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tabalong, Balangan, Hulu Sungai Utara dan Hulu Sungai Tengah.
Baca juga : Dirawat 11 Hari, Satu Keluarga di Tabalong Sembuh dari Covid-19
Dalam surat bernomor 443.3/267/P2P/Dinkes/2020 itu tertulis, kesepakatan menunjuk RSPT sebagai tempat uji sample Swab Test Covid-19, berdasarkan hasil rapat Wakil Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kalsel bersama Direktur RS Pertamina Tanjung, pada 30 Juni 2020.
“Terhitung tanggal 1 juli Gugus Tugas Propinsi sudah deal dgn pihak RSPT sehingga PCR RSPT sudah resmi jadi rujukan konfirmasi swab di Kabupaten Tabalong dan beberapa kabupaten sekitarnya,” ungkap Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Tabalong, dr Taufiqurrahman.
Taufiq mengatakan, dengan adanya kesepakatan ini, maka masalah waktu tunggu untuk konfirmasi hasil Swab Tes Covid-19 yang selama ini hanya berharap dengan Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BBTKLPP) Banjarbaru dapat teratasi.
“Untuk semua pembiayaan PCR di RSPT ditanggung oleh gugus tugas provinsi,” ucapnya.
Untuk Juknis protokol Covid-19 yang dimaksud dalam surat pemberitahuan tersebut, Taufiq menjelaskan, bahwa spesimen swab harus berdasarkan hasil Rapid Test reaktif.
“Jadi tanpa penelusuran surveilans termasuk tracking tidak boleh seseorang langsung diswab,” jelasnya.
Taufiq bersukur dan berharap upaya Gugus Tugas Covid-19 Tabalong dapat berjalan semakin lancar setelah adanya kesepakatan ini.
Untuk itu, pihaknya akan terus berusaha menemukan sebanyak – banyaknya pasein yang positif sehingga mencegah penularan yang masif di masyarakat
“Dalam upaya memutus mata rantai Covid-19 dan pasien yang terkonfirmasi sembuh akan lebih cepat dan ini akan meringankan biaya dan tenaga dalam proses penyembuhan,” ujarnya.(arif)
Editor : Amran

Tinggalkan Balasan